Cedera Seks Paling Umum dan Cara Menghindarinya (Bag 2)

Perhatikan tempat bercinta agar Anda berdua tidak mengalami cedera seks yang parah.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 22 Apr 2017, 20:52 WIB
Hati-hati cedera seks saat bercinta.

Liputan6.com, Jakarta Ketika berhubungan seks, Anda dan pasangan harus memerhatikan dengan cermat, tempat sesi bercinta. Adakalanya, ranjang tampak membosankan sehingga pencarian tempat baru yang menantang menjadi sasaran utama.

Sofa, lantai, dan meja mungkin masuk dalam daftar pilihan tempat bercinta. Namun, sebelum melakukan di tempat tersebut, perhatikan berbagai kemungkinan cedera seks yang terjadi.

1. Tergelincir dan jatuh

Anda bisa saja tergelincir dan jatuh dalam berbagai situasi seksual. Seperti seks ketika mandi. Sesuai ditulis di Bustle, Sabtu (22/4/2017), untuk menjaga diri Anda tetap aman, lakukan survei terlebih dahulu di kamar mandi.

Pastikan, tidak ada tumpahan sabun atau sampo di lantai.

2. Otot tertarik

Beberapa posisi seks mengharuskan Anda untuk menjadi sedikit lebih lengket pada tubuh pasangan daripada posisi seks lain. Hal yang terjadi, biasanya otot akan  tertarik.

Untuk menjaga diri tetap aman, kaki terentang terlebih dahulu. Lebih baik lagi bila Anda melakukan peregangan terlebih dahulu. Ketika mencoba berbagai posisi seks yang  baru atau sulit, otot Anda tidak akan robek dan tertarik.


Benda terjebak dalam lubang

3. Sex toys terjebak di kelamin

Ini mungkin bukan cedera seks yang paling umum. Namun, kerap terjadi. Seringkali ada laporan soal pasangan yang tidak bisa mengeluarkan alat bantu seks dari kelaminnya

4. Infeksi jamur

Serupa seperti infeksi saluran kemih (ISK), infeksi jamur dapat terjadi karena berbagai kejadian saat berhubungan intim.

Jika Anda tampak rentan terkena infeksi jamur, hindari seks oral. Selain itu, makan lebih banyak makanan yang mengandung probiotik sehat, seperti yoghurt untuk menjaga keseimbangan bakteri di area vagina.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya