Liputan6.com, Bandung - Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Dr H Furqon meninggal dunia saat berolahraga tenis di Lapangan Tenis Kampus UPI Jalan Dr Setibudhi Kota Bandung, Sabtu (22/4/2017).
"Betul, Pak Rektor wafat saat bermain tenis jam 10 pagi tadi. Ini saya sedang melayat di rumah duka," kata Guru Besar Komunikasi Politik Prof Karim Suryadi, dilansir Antara.
Karim mengaku kaget dengan kabar wafatnya Rektor UPI tersebut. Apalagi, ucap dia, Rektor UPI itu memang rutin bermain tenis setiap akhir pekan.
"Tapi mungkin itu sudah kehendak Sang Illahi," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Menurut dia, Prof Furqon adalah seorang pemimpin yang rendah hati dengan tinggi ilmu serta teladan bagi warga UPI dan masyarakat.
"Pak Rektor orang yang baik, baik secara pribadi atau manajer kampus. Dia memotivasi yang muda, mengayomi senior. Makanya, saya benar-benar merasa kehilangan sosok Beliau," kata Karim.
Sehari sebelumnya, Wakil Komandan Sesko TNI Marsekal Pertama TNI Asnam Muhidi meninggal dunia saat berolahraga di sekitar Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (21/4/2017) pagi. Ia diduga terkena serangan jantung.
"Beliau tiba-tiba terjatuh, tepatnya di depan pintu timur Gedung Sate. Tidak ada kendaraan lain baik sepeda motor atau mobil yang menabrak atau menyenggolnya," ujar Kepala Subbagian Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana.
Dia menuturkan, peristiwa itu terjadi saat perwira tinggi TNI AU itu tengah berolahraga pagi dengan menggunakan sepeda sekitar pukul 07.15 WIB. Ia ditemani ajudan, dua unit motor TNI, personel polisi militer, dan satu unit mobil ambulans.
