KPK: Mata Kanan Novel Baswedan Pulih Signifikan

Tim Dokter juga memberi cairan kimia terhadap kedua bola mata untuk mengetahui kondisi mata dengan indikator warna.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 22 Apr 2017, 17:42 WIB
Penyidik KPK, Novel Baswedan tiba di RS Jakarta Eye Center (JEC), Menteng, Jakarta, Selasa (11/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, mengatakan kondisi kesehatan mata penyidik KPK Novel Baswedan yang diserang air keras oleh orang tak dikenal berangsur membaik.

Saat ini kata Febri, Tim dokter tempat Novel dirawat, di sebuah Rumah Sakit di Singapura, telah menganalisa kondisi kedua bola mata menggunakan alat periksa mata manual. Tim Dokter juga memberi cairan kimia terhadap kedua bola mata untuk mengetahui kondisi mata dengan indikator warna.

"Memberikan Eye Drop (cairan mata), membersihkan sela di antara mata dan casing mata agar tidak merapat akibat inflamasi, dan pengecekan tekanan pada mata," ucap Febri dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/4/2017).

Lebih rinci, Febri mengatakan, kondisi mata kanan Novel Baswedan mengalami perkembangan pemulihan daerah putih mata (Conjungtiva) 10 hingga 20 persen, dengan tekanan mata sebesar 16/17, dari batas normal  antara 6 hingga 21.

Sedangkan untuk mata sebelah kiri Novel Baswedan, perkembangan pemulihan daerah putih mata sekitar 5 hingga 10 persen.

"Ada sedikit kondisi merapatnya bola mata dengan casing mata akibat peradangan, namun sudah dibersihkan dan kembali normal. Untuk mata kanan dan kiri, belum ada pertumbuhan bagian kornea karena terkait dengan proses lanjutan setelah bagian putih tumbuh," kata dia.

Berdasarkan analisa tersebut, tim dokter menyimpulkan mata sebelah kanan ada pemulihan yang signifikan dan diharapkan beberapa hari ke depan bisa menyentuh perbaikan kornea mata.

"Sedangkan untuk mata sebelah kiri ada pemulihan namun masih lambat, dan prosesnya adalah jangka panjang (hitungan minggu)," Febri menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya