Liputan6.com, Jakarta - Insiden terjadi di kapal induk Amerika Serikat USS Carl Vinson yang sedang berada di Selatan Filipina dekat dengan Laut Sulawesi. Sebuah pesawat F18 gagal mendarat di kapal induk tersebut.
"Kejadian ini tidak menelan korban jiwa," sebut keterangan Angkatan Laut Amerika Serikat seperti dikutip dari Russian Today, Sabtu (22/4/2017).
Korban dapat dicegah karena pilot F18 berhasil melontarkan diri sebelum pesawat tempur gagal mendarat.
Baca Juga
Advertisement
Meski berhasil selamat, pilot pesawat tempur harus mendapat perawatan khusus dari tim medis Kapal Induk USS Carl Vinson.
Jet F18 itu tengah melakukan operasi terbang rutin. Penyebab insiden pun sampai saat ini masih belum diketahui.
Kapal pengakut jet tempur AS, USS Carl Vinson saat ini tengah berada di dalam perjalanan menuju Laut Jepang. Mereka disebut-sebut akan dikerahkan ke perairan Korut jika uji coba nuklir kembali dilakukan.
USS Carl Vinson selama April ini diperkirakan terus berada di Wilayah Asia Tenggara. Pada sebuah foto yang diunggah AL AS di flickr, diduga kapal tersebut berada di Selat Sunda.
Penugasan USS Carl Vinson di Asia Timur telah dilakukan sejak Januari lalu. Kapal tersebut selalu ditemani kapal cruiser USS Lake Champlain dan kapal destroyer UUS Wayne E. Meyer dan USS Michael Murphy.