Liputan6.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, bersiap menyatakan selamat tinggal kepada Barcelona. Ya, di akhir musim, dia akan pergi meninggalkan klub asal Katalunya itu.
Jika begitu, duel el clasico lawan Real Madrid dinihari WIB nanti, merupakan el clasico terakhir baginya. Wajar, jika mantan pemain Barcelona dan Real Madrid ini sangat antusias.
Baca Juga
Advertisement
"Sebagai manajer, (el clasico) memberi saya kesempatan untuk membawa kegembiraan besar bagi para suporter. Ini adalah permainan yang selalu diingat orang, sebuah permainan spesial," kata Enrique.
Sayangnya, Barcelona menyambut laga ini dalam kondisi kecewa usai terdepak dari perempat final Liga Champions. Sedangkan Madrid dalam euforia kegembiraan lolos ke semifinal kompetisi Eropa paling bergengsi tersebut.
Namun, Enrique berharap saat tampil di el clasico pemainnya sudah melupakan kegagalan itu. "Tapi, pada akhirnya sama seperti permainan lainnya - persiapannya, membangun. Kami menganalisa lawan dan jelas kita kenal lawan ini dengan sempurna," ujar Enrique.
Kalah, maka peluang Barcelona mempertahankan gelar juara makin kecil. Sementara jika Real Madrid menang, gelar juara semakin dekat.
