Liputan6.com, Sumenep - Polemik Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) sejumlah pemain asing yang ada di Indonesia sudah dilakukan verifikasi secara langsung oleh Kementerian terkait. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia nantinya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian yang berwenang menangani persoalan tersebut. Demikian dinyatakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Menurut Menpora, verifikasi terhadap persoalan KITAS bagi pemain asing yang ada di klub sepak bola di negeri ini dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dan Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham). Maka ke depan semua klub yang mendatangkan pemain asing diminta agar mengikuti seluruh aturan yang berlaku di Negara ini agar semuanya berjalan baik.
Baca Juga
Advertisement
“Sudah di verifikasi secara langsung oleh Kementerian terkait, yaitu Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dan Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham). Sehingga kami Kemenpora menyerahkan nanti sepenuhnya kepada kementerian tersebut,” kata Menpora saat berkunjung ke Kabupaten Sumenep.
Nahrawi menjelaskan, mengenai permasalahan tersebut memang sudah diperjelas pada saat pertemuan dengan beberapa pihak, seperti, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Klub, Imigrasi dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Oleh sebab itu, bagaimana kedepan aturan yang ada tetap diikuti supaya tidak lagi ada masalah bagi pemain asing yang akan bermain terhadap klub di Indonesia.
“Dan tentu itu sudah diperjelas kemarin lewat pertemuan beberapa pihak dari PSSI, Klub, Imigrasi dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans),” ucap dia.
Apabila seluruh klub yang mendatangkan pemain asing sudah melengkapi persyaratan sesuai ketentuan yang ada dapat dipastikan semuanya tidak akan ada persoalan yang membelit sebuah klub terkait pemain asing. Sehingga persoalan yang selama sudah terjadi di beberapa klub tidak kembali terulang di kemudian hari.
“Semua pihak silahkan ikuti aturan itu. Yang pasti kita ingin semuanya harus mengikuti aturan yang ada di negeri ini,” kata Menpora.