Liputan6.com, Jakarta - Gim Friday the 13th yang telah dikembangkan sejak 2015 akhirnya mendapatkan waktu peluncuran resmi. Gim yang mengambil latar belakang dari kisah Jason Voorhees ini dipastikan akan meluncur pada pertengahan 2017.
Dikutip dari Polygon, Senin (24/4/2017), gim ini mulai dirilis pada 26 Mei 2017 dan akan tersedia untuk PayStation 4, Windows PC, dan Xbox One. Jadwal rilis ini sebenarnya molor dari rencana awal perilisan gim, yakni akhir tahun lalu.
Menurut Gun Media selaku pengembang, mundurnya jadwal perilisan ini tak lepas dari upaya untuk menambah fitur dalam gim tersebut. Salah satunya adalah kehadiran misi single-player, meskipun fitur tersebut baru hadir sekitar Juli 2017.
Baca Juga
Advertisement
Perbedaan pemberian rating gim ini juga menjadi kendala tersendiri, sehingga dibutuhkan waktu persetujuan yang lebih lama dari perkiraan. Kendati demikian, laporan terbaru menyebut sejumlah negara yang mungkin melarang peredaran gim ini dikabarkan telah menyetujui kehadiran `Friday the 13th` di wilayahnya.
Mengingat saat rilis gim hanya dimainkan pada modus multiplayer, pemain diharuskan memiliki akun PlayStation Plus atau Xbox Live Gold terlebih dulu. Setelah single-player rilis, gim ini baru dapat dimainkan secara offline.
Sayangnya saat debut nanti, gim ini baru tersedia dalam bentuk digital. Versi fisik dari gim ini belum dipastikan jadwal peluncurannya. Meskipun demikian, Gun Media menuturkan informasi detail lain dari gim yang dibanderol US$ 59.99 (Rp 790 ribu) akan diumumkan secara bertahap.
Untuk informasi, Friday the 13th: The Game merupakan gim yang dimulai dari proyek Kickstarter. Ketika itu, gim ini berhasil mencapai pendanaan lebih dari US$ 800 ribu atau sekitar Rp 11 miliar.
Nantinya, pemain akan berperan sebagai Jason Voorhees atau salah satu orang dari tujuh karakter lain yang berkemah Crystal Lake Camp, lokasi utama di franchise film Friday the 13th. Dari sisi gameplay, gim ini menawarkan semi open-world yang digabungkan dengan genre survival horror-slasher.
(Dam/Ysl)