Liputan6.com, Makassar - Manajemen PSM Makassar melancarkan protes keras dan keberatan dengan keputusan Persib Bandung, yang memasukkan Raphael Maitimo dalam daftar susunan pemain. PSM mengklaim Maitimo masih pemain mereka.
Dalam laga PS TNI kontra Persib, Sabtu (22/4/2017) di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Maitimo ada di daftar pemain cadangan. Direktur Umum PSM, Irsal Ohorella di Makassar, mengaku jika
keputusan itu merupakan sesuatu yang tidak sportif.
Baca Juga
Advertisement
Irshal menilai masalah ini aneh mengingat status Maitimo masih terikat kontrak dengan PSM Makassar. Maitimo belum menyelesaikan urusan dengan klub berjulukan Juku Eja itu.
"Raphael Maitimo belum belum mendapat surat pelepasan dari PSM Makassar, karena belum mengembalikan DP (Down Payment) seperti yang disepekati," kata Irshal, seperti dilansir Antara.
Ia menjelaskan, kejadian itu seharusnya jadi perhatian khusus bagi pihak liga. Bagaimana bisa Maitimo mendapat pengesahan bahkan sampai masuk daftar line up Persib, sedangkan dia masih tersangkut masalah dengan PSM Makassar.
PSM Belum Keluarkan Rekomendasi
Menurut pria yang akrab disapa Ical itu, PSM Makassar telah mengontrak dan memberikan uang muka kepada pemain tersebut. Itu pun yang membuat pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi keluar bagi pemain naturalisasi tersebut.
"Kami sengaja belum memberikan surat keluar Maitimi karena dia belum kembalikan DP yang sudah diambil. Kita menyesalkan karena pada pembicaraan awal bersedia mengembalikan DP dari PSM," ujarnya.
Mengenai kemungkinan adanya sanksi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terhadap keputusannya memasukkan Maitimo dalam daftar pemain cadangan saat menghadapi PS TNI, dirinya menyerahkan sepenuhnya ke pihak yang terkait.
"Karena bila ternyata Maitimo bisa memperkuat Persib Bandung dalam Liga 1, maka kami dari manajemen akan mengirimkan surat ke Manajemen Persin dan PT LIB terkait belum lepasnya status Maitimo sebagai pemain PSM," jelasnya.
Advertisement
