Liputan6.com, Cirebon - Tabrakan beruntun terjadi di ruas tol Kanci Kabupaten Cirebon, Jawa Barat Km 204.400 arah menuju Jawa Tengah. Kejadian ini bermula dari sebuah mobil ambulans dengan nomor polisi B 1844 EFX sedang membawa jenazah dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
Ambulans menabrak bagian belakang kanan sebuah truk dengan nomor polisi BE 8327 DC pada Sabtu malam sekitar pukul 21.30 WIB, 22 April 2017. "Truk nya sedang terparkir di pinggir jalur tol," sebut Kanit PJR Tol Palimanan Cirebon, Iptu Sae Mulyana, Minggu (23/4/2017).
Truk tersebut parkir di pinggir jalur tol karena ingin buang air besar. Beberapa saat kemudian, ambulan tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh mobil Xenia dengan nomor polisi B 1512 SRT.
Baca Juga
Advertisement
Tak lama setelah mobil Xenia menabrak ambulans, mobil Honda Jazz Nomor polisi B 1844 EFX menabrak bagian belakang mobil Xenia. Dari kejadian tersebut, tercatat tujuh korban tabrakan beruntun mengalami luka berat.
Dia mengatakan, ambulans datang dengan kecepatan tinggi dan diduga oleng. Ambulans menabrak truk yang terparkir di bahu jalan tol tersebut. "Kami langsung olah TKP mengevakuasi dan mencatat korban akibat kejadian ini. Termasuk jenazah yang ada di ambulan," ujar dia.
Salah seorang petugas Jasa Marga ruas Tol Palikanci Agus Hartoyo mengatakan, kecepatan ambulan yang menabrak truk tersebut sekitar 100 km per jam. "Kebetulan saksi Wakanit PJR Pa Sae Mulyana sedang rekam video dari atas jembatan Ciperna jadi tahu semua," sebut dia melalui pesan singkat.
Dia mengatakan, saat kejadian, kondisi jalan di ruas tol tersebut lancar dan cenderung sepi. "Tidak padat kalau malam hari," sambung Agus.
Agus Hartoyo yang juga berada di TKP tersebut melihat posisi mesin truk tengah dalam masalah. Saat itu, kata dia, posisi truk yang berhenti sudah dibahu jalan dan dipasang 2 buah rubbercone.
"Rubbercone juga merupakan bagian dari rambu karena bersifat sementara untuk jenis kerusakan," kata dia.
Jenazah yang ada di dalam ambulans penabrak truk tersebut akhirnya dibawa menggunakan ambulans yang lain.