Liputan6.com, Jakarta Nama saya Muhammad Akbar, saya mempunyai istri bernama Arnita Nagara Lubis. Kami baru saja memiliki seorang putri tiga bulan yang lalu. Karenanya, saya ingin berbagi tentang pengalaman dan perasaan saya menjadi seorang ayah baru melalui artikel Baby and Daddy ini.
Bisa dibilang saya masih pengantin baru di tahun 2017 ini, karena saya dan istri menikah di tahun 2015 akhir. Istri positif hamil di bulan kelima pernikahan kami. Walau sebenarnya kosong lima bulan itu bukanlah periode yang lama, istri saya sempat merasakan ketakutan karena belum juga hamil.
Advertisement
Ini dikarenakan istri saya seorang bidan, inilah yang membuat dia lebih khawatir karena tak langsung hamil. Kami sempat konsultasi ke dokter kandungan, supaya segera diberikan seorang baby. Memang saya serahkan untuk urusan masalah kehamilan kepada istri. Saya cuma bisa berdoa dan berusaha mengikuti anjuran dari dokter dan istri saja.
Alhamdulilah di bulan kelima pernikahan kami, istri positif hamil. Mendengar hasil positif hamil dari istri, merupakan kabar baik yang pernah saya dengar semasa hidup. Menjadi calon ayah dan selalu siaga di keluarga kecil saya , merupakan pekerja yang gampang-gampang sulit....hehehe. Apalagi istri saya sempat di rawat semasa hamilnya tepatnya di usia kandungan 8 minggu. Karena semasa hamil, istri saya mengalami mual-mual hebat yang parah.
Saat istri dirawat selama tiga hari, saya ketakutan setengah mati. Saya atau istri sama-sama belum punya pengalaman melalui hal ini sebelumya. Walaupun sebenarnya takut dan panik, di depan istri saya berusaha untuk tetap tenang. Bagaimanapun juga, saya sebentar lagi akan jadi seorang ayah. Artinya, saya akan jadi figur pelindung bagi keluarga kecil saya.
Melihat saya ketakutan bisa jadi nanti malah bikin istri makin panik.
Waktu terus berlalu
Hari ke hari, bulan ke bulan...tak terasa sudah 5 bulan usai kehamilan istri saya. Lima bulan pertama itu dihabiskan istri dengan rasa mual yang luar biasa, melebihi mual-mual orang hamil pada umumnya. Tapi alhamdulilah kami akhirnya bisa melalui masa yang sulit ini, dan bayi kami dikabarkan sehat selalu.
Perasaan mengejutkan lain muncul setelah saya sudah tahu jenis kelamin calon baby saya. Menurut prediksi dokter, anak pertama kami adalah perempuan. Wow..wow..langsung sosok jiwa seorang ayah timbul di diri saya karena nantinya akan melindungi dan menjaga anak dan istri saya.
Dokter memperkirakan, bayi kami akan lahir di bulan Februari 2017. Pada tanggal 6 Februari, istri akhirnya mengalami kontraksi, dan kami segera meluncur ke rumah sakit.
Proses persalinan istri cukup lama. Hal ini juga sempat membuat saya khawatir dan ketakutan setengah mati. Apalagi melihat istri yang biasanya tenang, malam itu terlihat sangat kesakitan.
Di tengah-tengah rasa takut dan panik itu, lagi-lagi saya berusaha untuk tetap terlihat tenang. Karena saya tidak mau istri yang sudah kelelahan dan kesakitan itu semakin panik melihat reaksi saya.
Pasalnya, ada sedikit permasalahan dalam proses persalinan bayi kami. Saat akhirnya dia lahir, putri kecil kami sempat meminum air ketuban. Ini membuat bayi kami tidak langsung menangis begitu keluar dari rahim ibunya.
Advertisement
ALIFIYA KHADIJAH AKBAR
Untungnya dokter dan bidang yang menangani persalinan anak kami bisa dengan cepat membersihkan jalan pernapasannya. Barulah putri kecil kami itu memperdengarkan suara tangisnya, diserta warna kulit yang mulai memerah.
Lahir pada pukul 02.37 dini hari, putri kami lahir dengan wajah cantik yang merupakan gabungan dari ayah dan bundanya. Alis matanya mirip dengan saya, tapi untungnya dia memiliki hidung mancung seperti ibunya.
Lahir nya anak pertama kami semakin mewarnai keluarga kecil saya. Semoga kelak ia menjadi anak yang berbakti kepada orang tuanya dan memiliki ilmu yg berguna untuk orang banyak. Amien.
Putri cantik itu kami beri nama “ ALIFIYA KHADIJAH AKBAR”.
*Ingin eksis seperti Baby and Daddy di atas? Sahabat Liputan6.com bisa mengirimkan foto bayi Anda dan sang ayah beserta kisah singkatnya ke email redaksi Health: health.liputan6@gmail.com, dengan syarat sebagai berikut,
- Kirimkan 5 foto lowres (@ maksimal 1 MB) bayi dan ayah dengan pose dan angle menarik
- Tulis kisah singkat lima paragraf tentang bayi Anda
- Cantumkan data diri (nama, nomor telepon, alamat)
** Kami akan memuat foto "Selfie Baby and Daddy" setiap minggu
