Liputan6.com, Riyadh - Raja Salman bin Abdulaziz bin Abdul Rahman telah mengangkat salah seorang putranya, seorang pilot angkatan udara yang pernah ikut dalam serangan koalisi terhadap kelompok ISIS, sebagai duta besar baru kerajaan Arab Saudi untuk Amerika Serikat.
Pengangkatan Pangeran Khaled bin Salman untuk Washington menandakan keinginan kuat kerajaan untuk memperkuat hubungan bilateral di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump. Sebagai putra raja, pangeran itu mempunyai komunikasi langsung dengan Raja Salman.
Advertisement
Pengumuman pengangkatan itu dilakukan pada Sabtu malam 22 April 2017 bersamaan dengan beberapa dekrit kerajaan lainnya. Demikian seperti dikutip dari VOA pada Senin (24/4/2017).
Pangeran Khaled merupakan pilot F-15 lulusan pelatihan penerbangan militer dari Pangkalan Angkatan Udara Columbus di Mississippi tahun 2009. Ia juga turut dalam serangan anti-ISIS tahun 2014.
Arab Saudi adalah pembelanja pertahanan ketiga terbesar di dunia. Pengangkatan Pangeran Khaled memberinya kedudukan sebagai perantara yang berpengaruh dalam persetujuan pembelian militer Saudi dengan pabrik-pabrik Amerika.