Liputan6.com, Jakarta Warna kuku seharusnya putih kemerahan dan cerah. Namun ada kalanya Anda melihat kuku jadi terlihat butek dan kekuningan.
Walaupun hal ini memang bisa membuat kuku jadi terlihat buruk, namun beberapa alasannya tak perlu Anda khawatirkan secara serius.
Advertisement
Melansir Women's Health, Senin (24/4/2017), dermatolog Shereene Idriss, M.D., menjelaskan bagaimana hal ini terjadi dan bagaimana menghilangkannya:
1. Sering pakai kutek gelap
"Tidak seperti pemikiran konvensional yang mengatakan kuku seharusnya kokoh dan keras, faktanya kuku sering kali rapuh dan seperti berpori," ujar Idriss. Jadi, ketika Anda menggunakan kutek, terutama yang berwarna gelap, pigmen cat kuku ini bisa terserap.
"Oksida besi di dalam kutek bisa mengoksida dan membuat kuku jadi berwarna kekuningan, yang akhirnya akan hilang sendiri," lanjutnya.
Untuk menghindari noda kuning ini, selalu gunakan base coat transparan sebelum Anda menggunakan kutek. Dan, hapus cat kuku setelah seminggu pemakaian. Idriss mengingatkan, pastikan juga kuku Anda tidak ditutupi kutek terus menerus sehingga mereka memiliki kesempatan untuk bernapas.
2. Anda seorang perokok (atau kekurangan vitamin)
"Walaupun alasan pastinya tidak diketahui. kuku kuning biasanya dimiliki oleh mereka yang menderita penyakit paru-paru kronis atau fungsi hati yang rendah, dan orang yang sudah lama merokok," ujar Idriss.
"Kekurangan beberapa vitamin tertentu, seperti B-12 dan zinc juga bisa membuat warna kuku berubah seiring waktu."
3. Keturunan
"Hal ini sangat jarang dan dikenal sebagai 'sindrom kuku-kuning'," ujar Idriss. Biasanya hal ini dimulai di usia paruh baya dan diasosiasikan dengan kuku tangan dan kaki yang menguning, pembengkakan di kaki, dan sindrom respiratori seperti kesulitan bernapas kronis.
Jika hal ini dialami oleh seseorang dalam keluarga, mengobati gangguan paru dan pembengkakan di kaki adalah hal penting yang harus dilakukan. Warna kuku mungkin tidak akan kembali seperti semula, karena perubahannya terjadi karena mutasi gen, Idriss menjelaskan.