Liputan6.com, Austin- Valentino Rossi berhasil menduduki peringkat pertama dalam daftar klasemen sementara MotoGP setelah menyelesaikan posisi kedua pada balapan yang berlangsung di Grand Prix Austin, Senin (24/4/2017) dini hari WIB. Di tengah suka cita The Doctor melontarkan kritikan pedas kepada pembalap debutan MotoGP, Johann Zarco.
Sebelum balapan seri ketiga dimulai muncul sejumlah wacana jika balapan di Circuit of the Americas (COTA) bakal mempertontonkan pertarungan sengit Marc Marquez dan Maverick Vinales mengingat kedua pembalap menempati posisi satu dan dua.
Baca Juga
Advertisement
Namun situasi itu berubah ketika Vinales gagal menyelesaikan balapan usai terjatuh di lap kedua saat ia kehilangan keseimbangan ketika akan menaklukan tikungan ke-18. Jatuhnya pembalap anyar Yamaha menjadi keuntungan buat pembalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco.
Pasalnya Zarco langsung menempel posisi Rossi. Kedua pembalap itu akhirnya saling menunjukkan atraksi dalam menunggangi kuda besi. Insiden pun tak terelakan saat keduanya saling berebut posisi ketiga.
Zarco saat itu berusaha menyalip Rossi di lap ketujuh atau tepat di tikungan ketiga dengan menusuk ke dalam. Akibatnya keduanya saling bersenggolan dan Rossi terpaksa memotong lintasan pada Tikungan 4.
Insiden itu menyebabkan Rossi terkena penalti 0,3 detik. Untungnya, peristiwa itu tak mengganggu konsentrasi juara dunia sembilan kali lantaran dia mampu naik podium kedua di COTA.
Tak Terima Sikap Zarco
Tapi Rossi tidak begitu saja menerima kelakuan juara dunia Moto2. Pasca balapan dia pun ngomel-ngomel di depan awak media dengan berkata dirinya akan menggelar pertemuan dengan Race Direction untuk membahas masalah insiden tersebut.
"Saya tidak mempermasalahkan penalti 0,3 detik karena itu tidak masalah buat saya. Yang jadi masalah adalah bukan pada arah balapan, tapi Zarco," sesal Rossi seperti dikutip Autosport.
"Dia (Zarco) selalu cepat dan sangat baik dalam mengendarai motor. Ia juga memiliki potensi besar. Tapi ini bukan Moto2. Jika Anda ingin menyalip, Anda harus menyalip dengan cara lain," ungkap Rossi.
Advertisement