Liputan6.com, Jakarta AC Milan gagal mengejar Lazio dan Atalanta untuk meraih tiket Liga Eropa musim depan setelah dipermalukan Empoli di San Siro dengan skor 1-2 dalam lanjutan Serie A Italia, Minggu (23/4/2017).
Pelatih Milan, Vincenzo Montella, tak dapat menyembunyikan kekecewaan atas kekalahan tersebut. Apalagi, dengan hasil itu, I Rossoneri tertahan di peringkat keenam, tertinggal lima poin dari Atalanta di peringkat lima dan enam poin dari Lazio di peringkat empat.
Advertisement
"Kami kurang determinasi dalam penyelesaian akhir. Tim memang sudah melakukan hal yang seharusnya, tetapi perlu ekstra determinasi dalam kotak penalti," kata Montella kepada Mediaset Premium.
"Saya kecewa dengan hasil tersebut. Pemain sudah berusaha sampai menit akhir. Di 20 menit awal kami memiliki enam tembakan ke gawang. Lima di antaranya dari tepi kotak penalti. Setelah itu kami kehilangan intensitas," lanjut mantan pemain AS Roma itu.
Milan sejatinya memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan ketika di menit 59 mereka mendapat hadiah penalti. Namun, Suso, yang bertindak sebagai algojo, gagal mengonversikannya menjadi gol. Sepakan lemahnya ke arah tengah berhasil dipatahkan kiper Empoli, Lukasz Skorupski.
"Saya berharap penaltinya berbuah gol. Di Doha, dia melakukan yang sama dan berbuah gol," ujar Montella.
Dalam laga tersebut, kiper belia andalan Milan, Gianluigi Donnarumma, sempat marah kepada wasit saat peluit akhir ditiup.
"Kinerja wasit sudah bagus. Sayangnya di Italia mereka tahu caranya menghabiskan waktu," tutur Montella.
Dengan lima laga tersisa, Montella masih yakin timnya mampu finis di zona Liga Eropa.
"AC Milan menghadapi musim yang penuh dengan harapan. Perburuan tiket Liga Eropa akan ditentukan sampai akhir musim. Kami tidak boleh patah semangat setelah kekalahan ini. Saya kira kekalahan ini juga tidak berpengaruh banyak," pungkas Montella. (Abul Muamar)