Liputan6.com, Jakarta Pembalap Tim Nasional (Timnas) putra gagal di round 2 Banyuwangi International BMX 2017. Mereka harus mengakui kehebatan atlit Jepang, Kohei Yoshii yang menjadi pembalap tercepat selama dua hari berturut-turut dikompetisi yang digelar di Sirkuit Muncar Banyuwangi Jawa Timur.
Namun kekalahan tim putra tersebut sedikit terobati dengan kemenangan pembalap Timnas putri, Elga Kharisma Novanda yang tampil tanpa lawan di ajang bergengsi ini.
Baca Juga
Advertisement
"Sejak awal Pelatnas tahun 2016 kemarin, saya pribadi puas meski dua kali dipecundangi oleh Jepang. Apalagi catatan waktunya juga tidak terlalu jauh," tutur Kabid Bina Prestasi PB ISSI Sugeng Trihartono, Minggu (23/4/2017) sore.
Ada berbagai faktor yang membuat tim putra Indonesia dua kali tumbang di tangan pembalap Jepang Kohei Yoshii. "Yoshii adalah pembalap tangguh. Dia juara Asia dua tahun lalu. Performanya memang stabil," katanya.
Dia berharap kekalahan di Banyuwangi International BMX 2017 tidak menurunkan ekspektasi masyarakat terhadap tim BMX putra Indonesia. "Anak-anak ini masih muda. Potensinya luar biasa. Mereka harus diberi kesempatan untuk explore kemampuannya. Salah satunya try out," ujarnya.
Dari hasil akhir kompetisi ini, atlit Jepang, Kohei Yoshii mengungguli pembalap Timnas putra Indonesia, diantaranya I Gusti Bagus Saputra dan Rio Akbar yang harus puas di posisi dua dan tiga.
Sementara itu, salah satu pembalap andalan Indonesia yang juga pernah turun di Olimpiade Rio 2016, Toni Syarifudin harus puas finish paling buncit, yakni posisi ke delapan, pasca crash di awal lomba. Wakil Pelatnas lainnya Firman Candra Alim juga terpuruk di posisi ketujuh.
Sedangkan hasil dikategori elite Women Banyuwangi International BMX 2017, Elga Kharisma Novanda tetap menjadi yang tercepat, disusul rekannya sesama Timnas, Cupi Novianti dan Tifania Adine Almira Azaria dari Thrill Factory Team Indonesia.
