Liputan6.com, Austin - Baru dua seri memimpin klasemen pembalap MotoGP 2017, Maverick Vinales kini harus tergusur. Adalah rekan setimnya di Movistar Yamaha sendiri, Valentino Rossi yang mencuri posisi teratas. Namun, hal tersebut tak membuat Vinales kecewa.
Vinales memang gagal meneruskan aksi fenomenalnya di MotoGP 2017. Sebelumnya, ia memenangkan balapan MotoGP Qatar dan Argentina. Sulit bagi pembalap lain untuk mengejar atau sekedar menyamai kecepatannya.
Baca Juga
Advertisement
Namun pada MotoGP Austin di Circuit of the Americas (COTA), Senin (24/4/2017) dinihari WIB, pembalap berusia 22 tahun tersebut bernasib sial. Ia terjatuh pada lap kedua. Akibatnya, posisi teratas klasemen pembalap pun diambil alih Rossi.
"Saya ucapkan selamat buat Valentino, yang melakukan balapan tanpa banyak risiko dan khusunya kepada Marc dengan akhir pekan yang luar biasa. Kami masih posisi kedua, hanya berjarak enam poin dari Valentino. Kami harus lebih fokus dari sebelumnya," kata Vinales, dikutip Tuttomotoriweb.
Tak hanya disalip Rossi, posisi Vinales di klasemen pembalap MotoGP juga mendapat ancaman dari Marquez. Kemenangan di Austin membuat pembalap Repsol Honda tersebut melesat ke posisi ketiga. Kini, koleksi 38 poin The Baby Alien hanya terpaut 12 angka dari Vinales dan 18 poin dari Rossi.
Minta Maaf
Vinales sendiri enggan mencari kambing hitam atas kegagalannya di Austin. Ini menjadi kali pertama Vinales gagal finis di COTA. Dan ini juga menjadi pertama kalinya Vinales gagal finis setelah MotoGP Argentina 2016.
"Saya sangat lambat. Kami menyia-nyiakan poin Saya tak pernah jatuh dengan cara seperti ini dalam karier saya. Jadi, saya pikir itu adalah mutlak kesalahan saya. Karenanya, saya ingin meminta maaf kepada tim," papar Vinales.
Dengan hasil pada MotoGP Austin, persaingan dalam perebutan gelar juara dunia pun semakin menarik. Selanjutnya, para pembalap akan melakoni balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 7 Mei 2017.
Advertisement