4 Pesepakbola Prancis Pemenang Pemain Terbaik Liga Inggris

Siapa saja kompatriot N'Golo Kante yang pernah menjadi pemain terbaik Liga Inggris?

oleh Harley Ikhsan diperbarui 24 Apr 2017, 19:00 WIB
Gelandang Chelsea asal Prancis, N'Golo Kante, memenangkan pemain terbaik Liga Inggris versi Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA). (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, London - Pemain Liga Inggris memilih N'Golo Kante sebagai pemain terbaik 2017. Pemain Chelsea itu mengalahkan lima kandidat lain. 

Keberhasilan membawa Chelsea memuncaki klasemen sementara Liga Inggris jadi alasan mengapa Kante mengoleksi suara terbanyak. Sosok asal Prancis tersebut sebelumnya membawa Leicester City menduduki takhta musim lalu.

Untuk mendapatkan gelar ini, Kante menyisihkan rekan setim Eden Hazard, Romelu Lukaku (Everton), Harry Kane (Tottenham Hotspur), Zlatan Ibrahimovic (Manchester United), dan Alexis Sanchez (Arsenal).

"Mendapat suara dari sesama pemain membuat penghargaan ini berarti banyak. Sebuah kehormatan besar bagi saya," tutur Kante dilansir BBC.

Kante tercatat sebagai pemain Prancis keempat yang membawa pulang trofi dari Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA). Sebelum Kante, siapa saja kompatriotnya yang pernah menjadi pemain terbaik Liga Inggris? Berikut penelusuran Liputan6.com.


Eric Cantona

Eric Cantona (kiri). (AFP/Gerry Penny)

Pemain Prancis pertama yang memenangkan titel PFA. Sosok karismatik ini juga tercatat sebagai pemain non-Inggris Raya yang membawa pulang gelar tersebut.

Cantona melakukannya pada 1994. Dia terpilih seusai membantu Manchester United menorehkan double dengan memenangkan Liga Inggris dan Piala FA. MU bahkan hampir menyapu bersih kehormatan domestik jika saja tidak dikalahkan Aston Villa pada final Piala Liga Inggris.

Sosok yang gantung sepatu pada usia 30 tahun itu melesakkan 25 gol dari 48 pertandingan pada musim tersebut.


David Ginola

Sosok elegan asal Prancis lain yang memenangkan PFA. Ginola mencapainya setelah tampil impresif bersama Tottenham Hotspur pada 1999.

David Ginola (kiri). (AFP/Patrick Hertzog)

Musim itu, Ginola meneror sisi kanan pertahanan lawan dengan pergerakannya. Kelihaiannya dalam mendribel bola, mengirim umpan, serta mengeksekusi bola mati membuat sepak terjangnya ditakuti.

Kinerja Ginola membantu Tottenham menjuarai Piala Liga Inggris. Mereka juga masuk semifinal Piala FA. Namun, kinerja Spurs di Liga Inggris terbilang berantakan dan hanya menduduki peringkat 11.


Thierry Henry

Pemain Prancis pengoleksi gelar terbanyak PFA. Setelah memenangkannya pertama kali pada 2003, Henry mempertahankannya setahun kemudian.

Seperti Cantona, Henry memperbarui sejarah dengan catatannya ini. Dia jadi pemain pertama yang mempertahankan titel PFA.

Semua berkat ketajamannya di depan gawang lawan. Pada dua musim itu, Henry membukukan total 71 gol. Dia juga membantu Arsenal menjuarai Piala FA (2003) dan Liga Inggris (2004).

Thierry Henry. (AFP/Odd Andersen)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya