Hadiri Kongres Ekonomi Umat, JK Puji Ulama Makmurkan Rakyat

JK menyambut positif peran ulama yang kembali mendorong masyarakat untuk memakmurkan diri.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 24 Apr 2017, 17:34 WIB
Wapres Jusuf Kalla (JK) mendatangi TPS 03 Kelurahan Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (19/4). Ditemani istri, Mufidah Kalla dan sang cucu, JK memberikan suaranya pada Pilkada DKI putaran kedua di TPS bernuansa Betawi tersebut. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK hadir dalam acara penutupan Kongres Ekonomi Umat 2017 yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam kesempatan itu, JK menyambut positif peran ulama yang kembali mendorong masyarakat untuk memakmurkan diri.

"Ini peran ulama memberikan dorongan motivasi, memberikan yang terbaik untuk memakmurman masyarakat," ujar JK di Grand Sahid Jaya Jakarta, Senin (24/4/2017).

Menurutnya, masyarakat Indonesia tidaklah malas. Hal itu dibuktikan dengan adanya para petani yang bekerja mencangkul dari pagi sampai sore. Hanya, kata JK, bagaimana agar mereka dapat memperbaiki hidupnya.

"Masyarakat saya kira tidak malas, buktinya petani dari pagi sampai sore mencangkul, memang malas tidak? Cuma bagaimana diberikan cara untuk bisa lebih baik," ucap Jusuf Kalla.

"Nah rakyat kecil yang menjual barang ke pasar memang orang malas tidak? Cuma diberikan suatu jalan yang terbaik, suku bunga murah," imbuh dia.

JK menuturkan, hasil dari kongres ini haruslah menghasilkan perjanjian atau MoU yang dapat membina umat. "MoU mewakili atau membina umat. Jadi ini dalam rangka memberikan arahan dan sinergi kepada umat," kata dia.

"Kepada umat diajarkan satu motivasi, itu inti follow up-nya. Kemudian bagaimana pemerintah memberikan kebijakan yang sesuai, pemberian kesenjangan, keadilan, kemudian di bawah masyarakat mendorong kesejahteraan itu," pungkas Jusuf Kalla.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya