Mahasiswa UMM Fasilitasi Entrepreneur Muda Untuk Memulai Usaha

Untuk menyiapkan lulusan yang siap berwirausaha di bidang pertanian, mahasiswa UMM menggelar talk show dan latihan kepemimpinan.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 24 Apr 2017, 19:30 WIB
Kegiatan Padma Ksatria

Liputan6.com, Jakarta - Untuk menyiapkan lulusan yang siap berwirausaha di bidang pertanian, mahasiswa program studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang tergabung dalam Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (Popmasepi) menggelar talk show dan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) “Padma Ksatria 8," pada 19-22 April 2017.

Ketua pelaksana kegiatan, Andy Yani mengatakan Padma Ksatria merupakan agenda tahunan Popmasepi. Tahun ini, UMM berkesempatan menjadi tuan rumah dari 250 peserta dari 58 kampus se-Indonesia. Kegiatan yang mengangkat tema “Kredit Usaha Rakyat” ini bertujuan agar mahasiswa agribisnis tak merasa kesulitan saat ingin memulai usaha, terutama untuk urusan modal.

“Kali ini kita mendatangkan narasumber dari bank BRI, kementerian Koperasi dan UKM, dan praktisi yang sukses berwirausaha melalui KUR. Kami ingin mahasiswa bukan bingung mencari pekerjaan, tapi berwirausaha dan menciptakan lapangan pekerjaan,” kata mahasiswa semester enam tersebut.

Andy melanjutkan, selain mendapatkan modal dari bank, mahasiswa juga bisa mendapatkan modal dari Dinas Koperasi setempat. “Tak hanya mendapatkan modal usaha, tapi juga bisa mendapatkan pelatihan trik memulai dan mengembangkan usaha, sehingga mahasiswa tak perlu bingung memulai usaha dari mana atau akan melakukan apa untuk UKM-nya."

Selain talk show, Padma Ksatria 8 juga menggelar bazar wirausaha di bidang pertanian, peternakan, perikanan, maupun usaha kecil dan menengah (UKM), donor darah, pengobatan gratis, pembagian bibit tanaman dan buah, serta edukasi untuk murid taman kanak-kanak (TK).

“Kita memberi edukasi pada anak-anak TK di sekitar UMM tentang cara menanam tanaman di polybag, memberi makan hewan ternak, atau memelihara ikan di rumah. Tujuannya untuk mengajarkan anak sejak dini tentang dunia agraris di Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, LKMM akan mulai digelar Rabu malam hingga Jumat mendatang. Materi yang diberikan beragam, antara lain kepemimpinan, negosiasi, pemasaran, hingga strategi lobbying. Pemateri pun didatangkan dari berbagai kalangan, yakni praktisi pengusaha, mahasiswa, maupun dosen.

Puncaknya, di hari Sabtu akan ada peluncuran buku Popmasepi yang merupakan proyek bersama anggota. Kata pengantar buku ini ditulis oleh komisi IV DPR RI. Selain itu, di penghujung acara juga ada temu alumni Popmasepi yang sudah tersebar di berbagai penjuru Indonesia.

“Alumni Popmasepi yang terbentuk sejak 2009 lalu akan hadir dalam reuni akbar ini, berbagi ilmu pada seluruh peserta, apa yang dilakukan atau diciptakan ketika sudah alumni dari Popmasepi,” tutup Andy. 

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya