Liputan6.com, Jakarta - Tiga pendaki Gunung Prau di Patak Banteng, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, tewas tersambar petir, kemarin siang. Sedangkan dua pendaki mengalami luka-luka.
Salah satu pendaki yang tewas tersambar petir adalah Adi Setyawan. Paman korban Adi, Satino mengatakan tak menyangka jika keponakannya akan pergi secepat ini. Satino menilai Adi adalah sosok pribadi yang baik dan santun.
"Kaget banget waktu dapat kabar begitu, kami semua merasa kehilangan," ucap Satino di rumah duka kawasan Jalan Cipinang Muara 2, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017).
Tak hanya itu, ia bahkan mengaku sudah ikhlas dan menganggap semua yang terjadi merupakan kehendak Tuhan. Satino menyebut Adi memang sudah dari jauh-jauh hari merencanakan untuk naik gunung.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Satino, Adi sempat pamit kepada ibunya untuk pergi naik gunung. "Terus pas dia lagi naik gunung tiba-tiba dapat kabar begini."
Tiga pendaki tewas tersambar petir di Gunung Prau, kemarin siang sekitar pukul 15.00 WIB. Ketua Tim SAR Bimolukar, Wahab Abdilah mengatakan jumlah pendaki ada 11 orang dari Jakarta yang naik puncak Gunung Prau. Sebanyak dua orang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosobo, sedangkan enam pendaki selamat.
Korban meninggal dunia, yakni Deden Hidayat Maulana (31), warga Benang VI No 44, RT 9 RW 11, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukma Jaya, Depok, Jawa Barat, Aditya Agung Dermawan (30), warga Jalan Cipinang Muara 2, RT 18 RW 11, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Korban lainnya, Adi Setyawan (31), warga Jalan Cipinang Muara 2 No 33, RT 5 RW 11, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Wahab mengatakan pula, selain tiga orang korban tewas tersambar petir di Gunung Prau, dua orang korban luka dirawat di rumah sakit, yaitu Saiful Ulum (35), warga Kampung Sumur No 49, RT 9 RW 17, Kelurahan Klender, Jakarta Timur dan Danang (28), warga Cipinang, Jakarta Timur.
"Korban luka maupun yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Setjonegoro Wonosobo," kata dia, dilansir Antara. Para pendaki naik melalui Pos Dieng dalam keadaan hujan pada Minggu pagi.