Pembakaran dan Blokir Jalan Warnai Aksi Protes Lanjutan di Venezuela

Seorang demonstran dari oposisi Venezuela duduk didepan kobaran api saat menggelar aksinya menentang Presiden Nicolas Maduro di Caracas, Ven

oleh Fatkhurroz diperbarui 25 Apr 2017, 09:20 WIB
Pembakaran dan Blokir Jalan Warnai Aksi Protes Lanjutan di Venezuela
Seorang demonstran dari oposisi Venezuela duduk didepan kobaran api saat menggelar aksinya menentang Presiden Nicolas Maduro di Caracas, Ven
Seorang demonstran dari oposisi Venezuela duduk didepan kobaran api saat menggelar aksinya menentang Presiden Nicolas Maduro di Caracas, Venezuela (24/4). Mereka menggelar protes meminta Presiden Nicolas Maduro untuk mundur. (AFP/Federico Parra)
Ribuan orang berkumupul saat menggelar aksi menentang Presiden Nicolas Maduro di Caracas, Venezuela (24/4). Pihak oposisi menyalahkan Nicolas Maduro atas krisis ekonomi di negara tersebut.(AFP/Federico Parra)
Demonstran dari oposisi memblokir sebuah jalan di Caracas, Venezuela (24/4). Protes anti pemerintah ini digelar untuk memblokir jalanan dalam upaya menghentikan aktivitas di Venezuela. (AP Photo/Fernando Llano)
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api dari truk yang dibakar para demonstran saat menggelar aksinya di Caracas, Venezuela (24/4). Dilaporkan kerusuhan berkepanjagan ini telah menewaskan sedikitnya 21 orang. (AP Photo/Fernando Llano)
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api dari truk yang dibakar para demonstran saat menggelar aksinya di Caracas, Venezuela (24/4). (AP Photo/Fernando Llano)
Demonstran dari oposisi membakar ban dan memblokir sebuah jalan di Caracas, Venezuela (24/4). Protes yang terjadi di seluruh Venezuela ini diperkirakan menjadi yang terbesar dalam tiga tahun. (AP Photo/Ariana Cubillos)
Demonstran dari oposisi Venezuela berada didekat kobaran api saat menggelar aksinya menentang Presiden Nicolas Maduro di Caracas, Venezuela (24/4). (AFP/Federico Parra)
Demonstran dari oposisi Venezuela membuat barikade dengan membakar mobil saat menggelar aksinya menentang Presiden Nicolas Maduro di Caracas, Venezuela (24/4). (AFP/Federico Parra)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya