Liputan6.com, Jakarta - Suzuki Ignis telah resmi diluncurkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Mobil yang dibanderol Rp 139,5 juta sampai Rp 169, 5 juta ini, masih diimpor utuh (CBU) dari India.
Dengan status tersebut, terdapat perbedaan antara Suzuki Ignis versi India dan Indonesia, dan salah satunya penyematan fitur hiburan, yaitu untuk versi Indonesia head unit touchscreen jadi optional (pilihan) sedangkan di Negeri Hindustan menjadi fitur standar.
Kompetitor di kelasnya seperti Honda Brio dan Nissan March juga telah dilengkapi dengan head unit touchscreen.
Dijelaskan Rifkie Setiawan, 4W Marketing Research, Data Analysis & ATL Manager PT SIS, dari segi produk banyak yang mempengaruhi, dari harga, fitur, dan market yang mau diambil oleh pabrikan asal Jepang ini.
Baca Juga
Advertisement
"Kita lihat market, di market ini dari yang kita studi tidak terlalu konsen dengan sistem hiburan atau head unit touchscreen tidak terlalu banyak. Namun, jika ada konsumen yang menginginkan itu kami siapkan," jelas Rifkie di sela-sela acara media test drive Suzuki Ignis di Jakarta, Selasa (25/4/2017).
Lanjut Rifkie, untuk fitur yang tersedia di head unit touchscreen atau biasa tidak ada perbedaan yang signifikan. "Bedanya hanya touchscreen dan mirrorlink saja, untuk selebihnya sama," terangnya.
Nah, untuk konsumen yang menginginkan head unit dengan layar sentuh ini, sudah tersedia di diler resmi Suzuki dengan banderol Rp 7 jutaan.
Di pasar Indonesia, Suzuki menjual tiga varian Ignis, yaitu GL MT, GX MT, serta GX AGS. Semuanya dilengkapi mesin bensin, sementara di India terdapat juga varian Diesel.
Suzuki Ignis tipe GX lampu utamanya telah dilengkapi dengan headlamp LED dan daytime running lights (DRL) LED, sementara tipe lainnya masih menggunakan halogen.
Tipe terendah juga tidak dilengkapi dengan foglamp dan roof rail. Meski begitu, fitur keselamatan semua varian sama. Ketiganya sudah dilengkapi sistem pengereman ABS dan brake assist, dual SRS airbags, dan ISOFIX.