Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya mengimbau agar tak ada pengerahan massa ketika pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab diperiksa pada panggilan kedua nanti. Rizieq diperiksa terkait chat mesum yang melibatkan Firza Husein.
"Kalau ndak salah sekarang yang saya tahu, Habib Rizieq, Ibu Firza, Ibu Emma, dan beberapa kita biasa saja. Kita ingatkan mereka untuk tidak melakukan pengarahan massa. Kita imbau seperti itu," tutur Wakapolda Metro Jaya Brigjen Polisi Suntana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (25/4/2017).
Advertisement
Suntana meminta agar pemeriksaan kasus tersebut sepenuhnya diserahkan kepada penyidik. Jangan sampai menggunakan cara-cara yang menjurus kepada bentuk ancaman dan tekanan.
"Sekali lagi tidak perlu untuk menggerakkan massa untuk melakukan sesuatu seperti bersifat intimidasi kepada kita. Serahkan kepada kepolisian saja," jelas dia.
Dia juga mengimbau agar semua pihak yang dipanggil terkait penyelidikan kasus pornografi dapat hadir dan bersikap kooperatif.
"Silakan bagi masyarakat yang dipanggil oleh polisi untuk diambil keterangannya untuk datang," pungkas Suntana.
Penyidik Direskrimsus Polda Metro Jaya menjadwalkan pemanggilan terhadap Pimpinan Rizieq Shihab dan tersangka pemufakatan makar Firza Husein terkait kasus chat mesum yang belakangan ini viral di sosial media. Mereka akan diperiksa perihal tersebut sekaligus dicocokkan keterangannya.