10 Kesalahan Umum Pemilik Situs Web

Berikut ini 10 kesalahan umum yang sering dilakukan pemilik situs web, beserta tips bagi para pemilik usaha kecil untuk menghindarinya.

oleh M Hidayat diperbarui 30 Apr 2017, 19:30 WIB
Ilustrasi Situs Web, Internet, Website. Kredit: FirmBee via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Situs web yang bagus tidak hanya mampu mengubah pengunjung menjadi pelanggan, tetapi juga meningkatkan loyalitas pelanggan dengan membangun hubungan emosional.

Berdasarkan laporan We Are Social Asia Tenggara pada tahun ini, terdapat 46 persen pengguna internet yang mengunjungi toko online dan 24,74 juta orang di Indonesia yang berbelanja via e-Commerce.

Jumlah nilai total belanja pasar e-Commerce di Indonesia mencapai US$5,6 miliar. Angka ini menunjukkan potensi dan peluang bisnis yang dapat dihasilkan dari online platform bagi para pemilik bisnis di Indonesia begitu besar. Dengan demikian, pebisnis dapat menciptakan situs web populer yang dapat mendukung brand dan meningkatkan loyalitas pelanggan lebih mudah.

Namun, perlu diingat bahwa ada sejumlah hal yang harus diperhatikan. Mengutip VerisignMinggu (30/4/2017), berikut ini sepuluh (10) kesalahan umum yang sering dilakukan pengelola situs web beserta tips bagi para pemilik usaha kecil untuk menghindarinya.

1. Konten Visual Minim

Jangan membuat situs web menjadi laman polos. Penambahan konten visual bisa menjadi cara ampuh untuk hal ini. Pengunjung sering kali tidak mau berada di situs web untuk waktu lama. Jika situs web itu memiliki video, gambar atau infografik, pesan yang hendak disampaikan akan dapat dipahami secara cepat dan jelas.

2. Kalimat dan Halaman Panjang

Kata tertulis tetap penting, tetapi ketika menyangkut situs web, sedikit teks akan lebih baik. Ketika pelanggan mengunjungi situs web, mereka ingin menemukan apa yang mereka cari dengan cepat dan mudah. Memiliki laman web penuh dengan teks akan membuat lebih banyak pelanggan berpaling.

3. Tidak Pertimbangkan Akses Situs Lewat Mobile 

Akses dari perangkat mobile saat ini menyumbang 33 persen dari pendapatan belanja online di Indonesia dan ini akan menjadi kian penting.

Artinya, untuk menciptakan pengalaman optimal bagi pengguna, pada tahap perancangan, si pemilik harus memprediksi situsnya bakal diakses via perangkat mobile. Berbagai hal bisa diantisipasi lebih baik, seperti minimalisasi menu drop down dan optimalisasi ukuran laman.


10 Kesalahan Umum Pemilik Situs Web

4. Tidak Peduli Perlindungan Hak Cipta

Situs web merupakan milik kamu dan begitu pula dengan semua yang ditulis di dalamnya. Pastikan tetap seperti itu. Jika tidak ingin konten dicuri, pastikan kamu memiliki pernyataan bahwa hak cipta konten pada situs kamu merupakan milik kamu sendiri––pastikan pernyataan ini mudah terlihat dan senantiasa diperbarui.

5. Tidak Melakukan Pemasaran

Kamu memiliki situs web fantastik, dirancang dengan baik, dan menarik. Lalu apa masalahnya? Tidak ada yang tahu tentang situs web tersebut!

Kamu perlu melakukan pemasaran untuk menarik kunjungan. Kamu boleh saja memiliki konten paling menarik di dunia, tetapi jika tidak ada yang bisa menemukannya, situs web itu sama saja seperti situs yang tidak memiliki konten sama sekali alias tidak bernilai.

6. Memutar Video/Suara Secara Otomatis

Ketika pengguna internet masuk ke situs web, mereka tidak ingin dikejutkan dengan suara tak dikenal yang menggelegar dari pengeras suara mereka. Dengan segala cara, gunakanlah konten digital (lihat poin pertama), tetapi serahkan pada pengguna apakah mereka ingin menontonnya atau tidak.


10 Kesalahan Umum Pemilik Situs Web

7. Iklan Pop-Up Selalu Muncul

Tidak ada yang menyukai iklan pop-up. Meskipun pendapatan lebih besar karena pengiklanan ekstra terlihat menggiurkan, kemungkinan untuk kehilangan lebih banyak pelanggan cenderung akan merusak kredibilitas.

8. Konten Tidak Relevan

Situs web merupakan properti yang berguna untuk menginformasikan pelanggan tentang bisnis dan produk. Jangan sampai konten situs web tidak relevan dengan bisnis dan produk kamu.

9. Menggunakan Hosting Gratis

Sebagai pemilik bisnis tentu saja kamu mempertimbangkan biaya. Namun secara finansial, situs web bukanlah investasi besar dan ketika kamu mendaftarkannya. Tidak ada yang bisa mengambil alihnya selama kamu memperbaruinya.

Jika menggunakan akun hosting gratis, akun kamu bisa diturunkan kapan saja dan sering kali kamu tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah ini terjadi.

10. Tak Tahu Siapa Pengunjung Situs Web

Situs web hanyalah awal perjalanan bagi pelanggan kamu, meskipun mereka tidak membeli apa pun. Namun bagi kamu, langkah awal ini tetap bernilai.

Berikan insentif yang akan mendorong mereka mencari lebih banyak informasi, diskon, update, dan lain-lain. Dengan begitu kamu akan memiliki detail pelanggan dan melanjutkan hubungan dengan mereka setelah mereka meninggalkan situs web.

(Why/Ysl/Cas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya