Liputan6.com, Jakarta Sebelum masuk ke zaman digital seperti saat ini, menulis surat masih menjadi cara bagi sepasang kekasih yang sedang berjauhan untuk tetap bersikap romantis satu sama lain. Melalui surat cinta, seseorang juga lebih mudah untuk mencurahkan perasaan, tanpa terganggu dengan melihat langsung objek yang dicintainya.
Gagasan tentang surat cinta sendiri sebenarnya sudah ada sejak berabad-abad lalu, yang nilainya dianggap setara dengan karya sastra. Selain untuk menjaga agar bara asmara tetap menyala, surat cinta sejak lama digunakan oleh para wanita di zaman Victoria untuk mengekspresikan diri dengan baik kepada para laki-laki pelamar mereka.
Namun saat dunia telah berubah dan informasi dapat diperoleh hanya dalam hitungan detik, benarkah surat cinta benar-benar masih mewakili perasaan seseorang yang paling dalam, atau hanya kamuflase untuk mendapatkan kesan romantis?
Sebelum Anda terjebak dalam kata-kata gombal penuh kebohongan dari seorang pria melalui surat cinta, berikut beberapa tanda yang bisa Anda gunakan untuk mengenali kebohongan seorang pria, seperti yang disarikan dari laman love.allwomenstalk.com, Selasa (25/4/2017).
Tidak ada tanda untuk mendeteksi gombal dan bohong
Perlu Anda ketahui, sebenarnya tidak ada satu tanda pun yang dapat mendeteksi suatu kebohongan dengan jelas. Jika kebohongan bisa dideteksi, maka di dunia tidak akan ada hukum, karena tidak akan ada orang yang merasa ditipu. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyingkirkan pikiran bahwa Anda mengetahui segala hal. Anda harus melihat semua hal dalam satu gambaran yang lebih besar. Jangan hanya terbuai kalimat indah, namun Anda perlu memeriksa keseluruhan skenario yang ada.
Sembunyi di balik kebohongan
Ia akan mengantisipasi pertanyaan yang mungkin Anda keluarkan. Jika ia terus melakukan hal ini pada kesempatan berikutnya Anda menanyakan hal yang sama, itu hanya menunjukan bahwa ia ingin Anda percaya kepada jawaban yang diberikannya.
Advertisement
Mengalihkan perhatian dengan jawaban jujur
Trik ini dilakukan dengan cara memberikan sebuah jawaban jujur, tanpa menjawab pertanyaan itu sendiri. Contohnya ketika Anda bertanya, "Apakah kamu bertemu sekretaris mu hari ini?" dan ia menjawab, "Dia tidak datang ke kantor hari ini."
Ini adalah jawaban yang jujur, namun dikatakan dengan ragu-ragu. Kecuali jika ia menjawab dengan, "Tidak, ia tidak masuk kerja hari ini." Apakah Anda merasakan perbedaan halusnya di sini?
Marah ketika Anda bertanya
Jangan pernah lupa bahwa tidak ada tanda yang jelas untuk mendeteksi kebohongan seseorang, dan seorang pria mungkin akan marah karena ia lelah untuk terus ditanya. Namun, jangan sampai terkecoh bahwa beberapa orang menggunakan kemarahan mereka sebagai sistem pertahanan. Marah adalah cara manipulatif untuk membuat Anda tutup mulut dan berhenti bertanya. Hal inilah yang patut dicurigai.
Selalu menggambarkan segala hal positif
Ketika seorang pria ditanya, "Apakah kamu berselingkuh dari pasanganmu?" dan ia menjawab, "Aku telah mengenalnya sangat lama dan aku sangat mencintainya." Lihatlah, ia menjawab jujur dengan gambaran yang positif, namun tidak pada pernyataan pasti yang diajukan. Hal ini dilakukan agar Anda terus berpikiran positif tentang dirinya. Jika ia ahli dalam melakukan trik ini, maka Anda patut untuk menjadi waspada.