Sekjen Golkar: Tak Ada Rencana Munaslub dari Internal

Idrus Marham pun mengaku heran terhadap isu Munaslub tersebut.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 25 Apr 2017, 15:19 WIB
(ki-ka) Nurdin Halid, Setya Novanto, Idrus Marham dan Nusron Wahid saat memberikan keterangan mengenai pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2017 di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (17/2). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menampik adanya wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di internal partainya guna menggulingkan Ketua Umum Golkar Setya Novanto.

Ia sendiri mengaku heran terhadap isu Munaslub tersebut. Karena sepanjang yang diketahuinya, hampir seluruh kader-kader Partai Golkar, baik di DPP ataupun di daerah, mendukung pria yang akrab disapa Setnov itu.

"Sampai pada hari ini tidak ada pikiran-pikiran untuk melakukan Munaslub Partai Golkar. Itu tidak ada sama sekali," tegas Idrus kepada wartawan dalam konferenai pers di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/4/2017).

Ia pun kembali menegaskan kasus korupsi e-KTP yang diduga melibatkan Setnov, tidak mengurangi komitmen kader-kader partai beringin untuk tetap loyal di bawah kepemimpinan Ketua DPR tersebut.

"Semua menyatakan mendukung sepenuhnya kepemimpinan Setya Novanto," tegas Idrus.

Terkait proses hukum Setnov yang menjadi saksi kasus korupsi e-KTP di KPK, Idrus menyatakan pihaknya sangat menghormati lembaga antirasuah tersebut.

"Kami menghormati seluruh proses hukum di KPK dan kami sangat menghargai sikap Ketua Umum Partai Golkar Pak Setya Novanto yang sangat kooperatif yang menjalani proses hukum," ujar Idrus.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya