Nada Miring Mengiringi Comeback Sharapova

Lawan Sharapova pada babak pertama Stuttgart Grand Prix, Roberta Vinci, menilai pesaingnya mendapat berbagai kemudahan.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 25 Apr 2017, 17:00 WIB
Petenis Rusia, Maria Sharapova, comeback dari sanksi 15 bulan menghadapi Roberta Vinci pada babak pertama Stuttgart Grand Prix, Rabu (26/4/2017). (AFP/Greg Wood)

Liputan6.com, Stuttgart - Lawan Maria Sharapova di Stuttgart Grand Prix, Roberta Vinci, menilai penyelenggara turnamen bersikap lunak terhadap pesaingnya.

Duel Vinci dan Sharapova pada babak pertama Stuttgart Grand Prix berlangsung Rabu (26/4/2017).

"Dia petenis hebat dan saya bukannya ingin menyudutkannya. Sharapova juga sudah membayar kesalahannya," kata Vinci, dilansir Daily Mail. "Tapi dia semestinya baru bisa kembali bermain tanpa bantuan wildcard."

Sharapova datang ke Stuttgard dengan status undangan meski saat ini tidak terdaftar dalam peringkat WTA. Dia juga menerima wildcard untuk turnamen di Madrid dan Roma.

Petenis asal Rusia tersebut menerima perlakuan ini setelah menjalani larangan tampil selama 15 bulan seusai terbukti mengonsumsi doping.

"Mungkin Sharapova harus bermain di 2-3 turnamen kecil dulu untuk memperbaiki peringkat. Saya kira banyak petenis yang berpandangan sama," ungkap Vinci.


Petenis Lokal Jadi Korban

Wildcard untuk Sharapova di Stuttgart menciptakan polemik lain dengan terbatasnya tempat bagi petenis setempat. Dari tim anggota Piala Fed Jerman, hanya Laura Siegemund yang menerima wildcard. Tidak ada tempat bagi Julia Goerges, Andrea Petkovic, dan Carina Witthoeft.

Padahal, tim Piala Fed Jerman baru saja menyingkirkan Ukraina pada play-off Grup Dunia akhir pekan lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya