Liputan6.com, Stuttgart - Lawan Maria Sharapova di Stuttgart Grand Prix, Roberta Vinci, menilai penyelenggara turnamen bersikap lunak terhadap pesaingnya.
Duel Vinci dan Sharapova pada babak pertama Stuttgart Grand Prix berlangsung Rabu (26/4/2017).
Baca Juga
Advertisement
"Dia petenis hebat dan saya bukannya ingin menyudutkannya. Sharapova juga sudah membayar kesalahannya," kata Vinci, dilansir Daily Mail. "Tapi dia semestinya baru bisa kembali bermain tanpa bantuan wildcard."
Sharapova datang ke Stuttgard dengan status undangan meski saat ini tidak terdaftar dalam peringkat WTA. Dia juga menerima wildcard untuk turnamen di Madrid dan Roma.
Petenis asal Rusia tersebut menerima perlakuan ini setelah menjalani larangan tampil selama 15 bulan seusai terbukti mengonsumsi doping.
"Mungkin Sharapova harus bermain di 2-3 turnamen kecil dulu untuk memperbaiki peringkat. Saya kira banyak petenis yang berpandangan sama," ungkap Vinci.
Petenis Lokal Jadi Korban
Wildcard untuk Sharapova di Stuttgart menciptakan polemik lain dengan terbatasnya tempat bagi petenis setempat. Dari tim anggota Piala Fed Jerman, hanya Laura Siegemund yang menerima wildcard. Tidak ada tempat bagi Julia Goerges, Andrea Petkovic, dan Carina Witthoeft.
Padahal, tim Piala Fed Jerman baru saja menyingkirkan Ukraina pada play-off Grup Dunia akhir pekan lalu.
Advertisement