PDIP Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Probolinggo

Dua nama kandidat calon wali kota dan wakilnya akan diusulkan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 25 Apr 2017, 20:07 WIB
PDIP Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Probolinggo (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Probolinggo - Menjelang Pilkada Probolinggo pada Juni 2018, DPC PDIP Kota Probolinggo Jawa Timur akan menjaring bakal calon wali kota dan wakilnya. Penjaringan akan dibuka selama sebulan penuh sejak awal Mei 2017.

"DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo akan menjaring sedikitnya lima nama sekaligus untuk diusulkan ke DPP partai paling lambat 30 Juni nanti, terdiri dari tiga nama di kalangan internal partai dan dua nama dari kalangan eksternal," tutur Ketua PDIP Kota Probolinggo, Haris Nasution di Probolinggo, Selasa (25/4/2017).

Langkah ini dilakukan sesuai dengan intruksi partai yang tertulis dalam surat dengan nomor 2706/IN/DPP/IV/2017 tentang pemetaan daerah dan penjaringan bakal calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2018.

"Menindaklanjuti intruksi tersebut, PDIP Kota Probolinggo telah membentuk tim penjaringan dan telah melakukan berbagai persiapan termasuk mengumpulkan semua ranting," kata Haris.

Lima nama yang diusulkan nanti, akan menjalani wawancara di DPD PDIP Jawa Timur. Selanjutnya, dua nama kandidat calon wali kota dan wakilnya akan diusulkan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi.

"PDIP pada prinsipnya akan membuka peluang yang selebar-lebarnya. Kami membentuk tim dan tim itu yang akan menyeleksi calon-calon tersebut, dan dari internal hingga saat ini masih belum ada yang mendaftar," ucap Haris.

Penjaringan juga terbuka bagi pimpinan atau kader parpol lain dengan lima kriteria yaitu solid dengan partai, berkomitmen pada penggunaan mesin partai, populer berdasarkan polling atau survei, memiliki dukungan riil dan lahir dari pemetaan politik partai.

"Sebagai partai pemenang pemilu, PDIP memiliki kursi terbanyak di DPRD setempat, dengan delapan kursi dari total 30 kursi di dewan, kami menjadi satu-satunya parpol yang bisa mengusung pasangan calon tanpa harus berkoalisi," tandas Haris.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya