Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung enggan meremehkan Sriwijaya FC saat keduanya bertemu dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (29/4/2017) mendatang.
Meski berstatus sebagai tuan rumah, Persib tak mau sesumbar. Pasalnya, tim berjulukan Laskar Wong Kito itu bisa menjadi batu sandungan.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menganggap Sriwijaya merupakan salah satu tim terkuat di Indonesia dan konsisten. Materi pemain Sriwijaya FC menurut Djadjang pun sangat merata.
"Sriwijaya materi tidak jauh beda. Kita lihat saat lawan Semen Padang. Tetap tim yang lama. Solid, malah lebih. Tidak ada alasan untuk menganggap remeh apalagi penyerangan mereka Beto sama Hilton."
"Tapi kita bermain di kandang, berharap motivasi kita lebih. Kita ingin meraih kemenangan," katanya, Selasa (25/4/2017).
Selain itu Djanur, sapaan akrabnya, menilai laga akan berjalan sengit dengan salah satu faktornya yaitu kehadiran para mantan. Persib memiliki Achmad Jufriyanto dan Supardi yang baru bergabung. Sedangkan Sriwijaya mendapatkan Rahmad Hidayat serta Yanto Basna.
"Di liga manapun biasa seperti ini. Tidak akan menjadi keuntungan buat Persib atau Sriwijaya. Kita sudah sama-sama tahu tapi mereka tim kuat," ujar Djanur menjelaskan.