Liputan6.com, California - Google Doodle pada 25 April 2017 turut merayakan perjalanan pesawat luar angkasa tanpa awak Cassini ke planet bercincin Saturnus. Misi yang dimulai 20 tahun lalu itu akan memulai perjalanan grand final-nya, yaitu mendekati antara cincin dan planetnya.
Grand final ini akan memberikan gambar yang akan mengejutkan bagi warga Bumi karena Cassini akan begitu dekat ke atmosfer Saturnus, planet terbesar kedua di sistem tata surya kita. Demikian Liputan6.com kutip dari NASA, Rabu (26/4/2017).
Baca Juga
Advertisement
Dengan terjun ke dalam perbatasan yang menakjubkan ini, Cassini akan membantu ilmuwan mempelajari lebih banyak tentang asal usul, massa, dan umur cincin Saturnus, serta misteri interior raksasa gas tersebut. Dan tentu saja akan ada penambahan yang menakjubkan pada galeri foto Cassini selama ini menakjubkan.
Cassini baru-baru ini mengungkapkan beberapa rahasia bulan Saturnus Enceladus - termasuk kondisi yang ramah terhadap kehidupan! Siapa yang tahu apa keajaiban penjelajah tangguh itu akan mengungkap di bab terakhir misinya?
Cassini adalah usaha bersama NASA, European Space Agency (ESA), dan badan antariksa Italia (ASI). Pesawat ruang angkasa tersebut memulai perjalanan 2,2 miliar mil 20 tahun yang lalu dan telah bergaul dengan Saturnus sejak tahun 2004.
Kemudian tahun ini, Cassini akan mengucapkan selamat tinggal dan menjadi bagian dari Saturnus saat ia mengalami kecelakaan di atmosfer planet ini. Akhir perjalanan Cassini diperkirakan pada 15 September 2017.
Tapi pertama-tama, Cassini akan melakukan beberapa tamasya spektakuler sebelum mengakhiri perjalanannya...
Berikut adalah video penghormatan kepada wahana Cassini yang dipersembahkan oleh NASA: