Jokowi: Bertahun-tahun Anggaran Tak Pernah Fokus

Presiden Jokowi mengingatkan fokus dalam memprioritaskan perencanaan dan anggaran.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Apr 2017, 10:26 WIB
Presiden Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kementerian dan lembaga di provinsi, daerah, kabupaten dan kota belum fokus soal perencanaan dan anggaran. Oleh karena itu, ia mengingatkan kementerian dan lembaga fokus prioritaskan perencanaan dan anggaran.

"Saya ingatkan bahwa sudah bertahun-tahun, anggaran tidak pernah fokus. Perencanaan tidak pernah fokus dan tidak memiliki prioritas jelas," ujar Jokowi, dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2017 (Musrenbangnas) pada Rabu (26/4/2017).

Jokowi pun mengingatkan agar baik di kementerian dan lembaga di provinsi, kabupaten dan kota prioritas mengerjakan anggaran. "Jangan banyak-banyak. Yang namanya prioritas harus fokus. Di bawah tiga lebih baik. Kalau masih sulit juga di bawah lima," kata dia.

Jokowi menilai, selama ini menjadi kebiasaan kalau semua menjadi prioritas. Bahkan hal itu juga berlangsung di daerah.

"Ini rutinitas yang mengulang-ulang. Saya lihat hampir semua daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saya baca. Kalau ada tambahan APBD-APBN 10 persen langsung semua dinas naik 10 persen semuanya. Di kementerian juga sama. Kelihatannya sepele," jelas dia.

Ia menambahkan, bila hal itu tidak diubah maka tidak akan mendapatkan hasil yang yang baik. Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada para menteri untuk fokus terutama infrastruktur dan investasi.

"Di dinas juga sama. Tahun ini kok tidak dapat tambahan. Tidak usah fokus pelayanan saja. Hasilnya akan nampak. Tapi kalau mengulang rutinitas kita, hasilnya lupakan," kata Jokowi.

Seperti diketahui, Musrenbangnas ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Musrenbangnas 2017 mengambil tema "Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan‎". Acara ini akan dihadiri seluruh kepala daerah di Indonesia mulai dari gubernur, wali kota, hingga bupati.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya