Cerita Mengharukan Nagita Slavina Jalani Kewajiban Sebagai Istri

Pernyataan Nagita Slavina sebagai istri sekaligus ibu satu anak ini membuat sahabatnya, Kartika Putri salut.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 26 Apr 2017, 16:00 WIB
Pernyataan Nagita Slavina sebagai istri sekaligus ibu satu anak ini membuat sahabatnya, Kartika Putri salut.

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini dunia hiburan sempat dihebohkan dengan kehadiran Nagita Slavina sebagai bintang tamu dalam sebuah program talkshow. Dalam salah satu segmen, Nagita memberi pernyataan bahwa ia rela mati untuk anaknya, Rafathar Malik Ahmad, tapi tidak dengan Raffi Ahmad.

Saat acara tersebut ditayangkan, salah satu sahabatnya, Kartika Putri, rupanya menyaksikan. Ia pun menilai, pernyataan yang diutarakan Nagita Slavina adalah hal lazim dilontarkan oleh setiap ibu.

Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan Rafathar. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Saya pun mungkin suatu hari nanti akan jawab seperti itu. Saya juga sempat tanya ke mama saya, dia juga berkomentar yang sama. Semua orangtua akan rela mati demi anaknya. Kalau suami ya entar dulu kan mereka berjuang untuk istri. Semua orangtua, aku rasa akan begitu," kata kartika Putri di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2017).

Dari situlah, Kartika Putri menilai bahwa kakak Caca tengker itu adalah sosok ibu yang sangat baik. Ia juga menceritakan sebuah kejadian, di mana ia merasa bahwa Nagita Slavina bisa menjalankan kewajibannya sebagai istri saleha untuk Raffi Ahmad.

"Pernah kita kerja bareng terus dia buru-buru pengin pulang. Saya tanya kenapa, dia bilang, 'Iya, soalnya bentar lagi Raffi sampai rumah. Sebisa mungkin aku harus di rumah dulu sebelum Raffi datang'," ia menceritakan.

Raffi Ahmad dan Gigi saat mengenalkan bisnis barunya di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2017). Dalam bisnis yang melibatkan media sosial itu, ia menggandeng Gilang Dirga dan Kartika Putri. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Kartika Putri melanjutkan ceritanya, "Di situ buat aku inspiring banget dan berpikir, 'Oh iya ya, perempuan itu punya kodrat sendiri yang enggak bisa dibantah. Komentar yang datang dia enggak pernah pengin tahu, yang penting dia jalani kewajiban."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya