Dikira Maling, Anak Polisi Tak Sengaja Ditembak Ayahnya

Sang anak polisi itu tewas bersimbah darah.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 26 Apr 2017, 12:00 WIB
Sang anak polisi itu tewas bersimbah darah. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putro)

Liputan6.com, Bengkulu - Warga Jalan Sumatra 5, Kelurahan Sukamerindu, Kecamatan Teluk, Bengkulu, mendadak heboh pada dini hari tadi. Suara letusan senjata api mengejutkan warga. Suara itu ternyata berasal dari rumah Aipda Bekti Sutikno, anggota kepolisian yang bertugas di Mapolsek Ratu Agung.

Peristiwa penembakan itu berawal dari polisi itu mendengar suara pintu kamar terbuka. Pelaku dengan sigap langsung mengambil senjata dan melepaskan tembakan karena mengira yang membuka pintu adalah maling.

Saat dipastikan, yang ditembaknya ternyata adalah Bagas Alvravido (14), anak kandungnya. Bekti bersama keluarganya lalu membawa siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Bengkulu ke RS Bhayangkara Polda yang ternyata sudah meninggal dunia.

Usai mengantarkan jasad putranya ke rumah sakit, Aipda Bekti pergi menyerahkan senjata api kepada Kompol Harry Irawan di Subdit Renata Reskrim Polda Bengkulu. Ia pun langsung pergi.

Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta mengatakan, jenazah korban saat ini sudah dipindahkan ke kamar jenazah RSUD M Yunus untuk diautopsi dan divisum. Pihaknya juga mencari Aipda Bekti karena usai menyerahkan senjata langsung pergi.

"Kemungkinan pelaku masih menenangkan diri dan kami sedang melakukan pencarian. Ini murni salah tembak," kata Kapolres.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya