Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 97 triliun selama kuartal I 2017. Dari hasil tersebut terdapat lima negara yang menanamkan modal terbesar.
Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, realisasi PMA mencapai Rp 97 triliun pada kuartal I 2017. Realisasi PMA itu meningkat 0,9 persen dari periode sama tahun lalu Rp 96,1 triliun.
"Dilihat dari realisasinya, PMA mengalami peningkatan dari triwulan I 2017," kata Azhar, di Kantor BKPM, Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Baca Juga
Advertisement
Azhar menuturkan, dari realisasi tersebut ada lima negara yang menanamkan modalnya paling besar antara lain Singapura sebesar US$ 2,1 miliar, Jepang US$ 1,4 miliar, Tiongkok US$ 0,6 miliar, Amerika Serikat US$ 0,6 miliar dan Korea Selatan US$ 0,4 miliar.
Untuk sektor usaha paling diminati PMA adalah, pertambangan dengan nilai investasi US$ 1,2 miliar, industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronik sebesar US$ 0,8 miliar.
Berikutnya adalah sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar US$ 0,8 miliar, listrik,gas dan air sebesar US$ 0,7 miliar, industri alat angkut dan transportasi lainnya sebesar US$ 0,5 miliar.
"Jika seluruh sektor industri digabung maka terlihat industri memberikan kontribusi sebesar US$ 3,2 miliar atau 44,3 persen dari total PMA," ujar dia.