Tak Hanya Perbaiki Mood, Ini Manfaat Mengejutkan dari Cokelat

cokelat hitam menyebabkan perasaan menjadi yang lebih kenyang seperti manfaat jambu biji dan manfaat apel

oleh Angga Utomo diperbarui 26 Apr 2017, 16:30 WIB
Fakta di Balik Minuman Cokelat Panas

Liputan6.com, Jakarta Mood adalah suasana hati yang sangat menentukan bagaimana kita beraktivitas setiap harinya. Mood juga tidak selalu baik ada kalanya mood kita terganggu oleh faktor eksternal maupun internal.

Mood sangat penting untuk dijaga untuk mengarungi aktivitas dengan baik. Salah satu cara untuk menjaga mood dengan mengkonsumsi cokelat. Dalam mengkonsumsi cokelat banyak sekali pilihan seperti hot chocolate dan juga dalam bentuk cokelat batangan.

Tapi tahukah kamu, ternyata cokelat bukan hanya bermanfaat untuk memperbaiki mood kamu ketika sedang bosan tetapi lebih dari itu, cokelat punya segudang manfaat lainnya. Yuk di simak apa saja manfaat cokelat.

1. Mengurangi resiko serangan jantung

"Cokelat hitam dapat mengurangi resiko serangan jantung hampir sekitar 50%," kata Diane Becker, MPH, ScD.

Hal itu berkaitan dengan pembekuan trombosit dalam darah yang menjadi lebih lambat pada orang yang makan cokelat dibandingkan pada mereka yang tidak. Hal ini penting karena ketika trombosit mengalami pembekuan dapat terbentuk dan blok bekuan dalam pembuluh darah ini yang kemudian dapat menyebabkan serangan jantung.

2. Menurunkan berat badan

Berbeda dengan manfaat buah-buahan yang memang terkenal baik untuk menjaga berat badan, mengkonsumsi cokelat menjadi ketakutan sendiri bagi orang yang sedang melakukan program diet.

Pada penelitian yang dilakukan oleh University of Copenhagen ini menghasilkan penemuan bahwa cokelat hitam memberikan perasaan yang lebih kenyang seperti manfaat jambu biji dan manfaat apel, daripada cokelat putih. Ini artinya cukup efektif untuk membantu menurunkan berat badan.

3. Proteksi sinar matahari

Proteksi terhadap sinar matahari ini telah dilakukan penelitian oleh peneliti London mengenai kandungan flavanol. Pengujian dilakukan selama 3 bulan dengan mengkonsumsi cokelat, yakni mengembangkan bahwa efek memerah yang menunjukkan awal luka bakar. Namun cokelat yang rendah flavanol tidak mendapatkan perlindungan matahari yang sama.

4. Meningkatkan intelijensi

Jika berada pada situasi proyek kerja, yang cukup memberikan tekanan, ada baiknya untuk mengkonsumsi cokelat hitam. Cokelat tidak hanya akan membantu mengurangi efek stres terhadap lingkungan, tapi juga akan meningkatkan kekuatan otak ketika sedang benar-benar dibutuhkan.

Kondisi ini ditemukan oleh para peneliti dari A University of Nottingham, yang  menemukan bahwa minum kokoa kaya flavanol berpengaruh dalam peningkatan  aliran darah ke bagian-bagian kunci dari otak selama 2 sampai 3 jam. Hal ini dapat meningkatkan kinerja dan kewaspadaan otak dalam jangka pendek.

Penulis:

Isyraqi Khairy Siregar

Universitas Moestopo

 

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya