MUI Sebut Akan 'Membuat Fraksi' di DPR

Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas mengatakan, demi menciptakan arus baru, pihaknya merencakan akan membuat fraksi di DPR.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 26 Apr 2017, 17:58 WIB
Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi No 51, Menteng, Jakarta Pusat. (bimasislam.kemenag.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan berperan serta menciptakan atau meningkatkan kesejahteraan dan keadilan. Salah satunya, melalui jalur politik.

Karena itu, Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas mengatakan, demi menciptakan arus baru, pihaknya merencakan akan membuat fraksi di DPR.

"MUI ingin berkomunikasi dengan politik dan di Senayan sana. Jadi ada fraksi MUI di DPR, yang akan berjuang untuk umat dan bangsa. Serta menciptakan Islam yang Rahmatan Lil Alamin, Islam yang bernusantara," kata Anwar dalam rapat pleno Dewan Kehormatan MUI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 26 April 2017.

Fraksi tersebut, ia menjelaskan, nantinya akan memperkuat nilai-nilai Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, akan mengemban misi dalam rangka menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, dan bukan hanya kepentingan umat Islam semata, tapi semua agama.

"Oleh karena itu, ajaran Islam itu tidak hanya untuk umat Islam, tidak hanya menguntungkan umat Islam, adalah juga menguntungkan seluruh umat manusia. Jadi semua akan merasakan nikmatnya," ungkap Anwar.

Ia mengelak dikatakan jika MUI telah terjun ke politik praktis. Alasannya, langkah politik tersebut semata-mata untuk memperjuangkan nilai-nilai.

"Jadi DPR dalam buat kebijakan memperhatikan kemanusiaan, dan buat kebijakan yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, kalau ada kebijakan mengedepankan musyawarah dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Banyak di DPR sana produk-produknya, perundangan-undangan tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 45," tegas Anwar.

Fraksi MUI di DPR, ia mengungkapkan, nanti bukan meminta kursi. Tetapi menunjuk para anggota sebagai perwakilannya.

"Enggak ada kursi. Jadi dari masing-masing partai akan kita undang mereka. Jadi, itu sebuah fraksi dari anggota DPR dari berbagai partai kita ajak memperjuangkan cita-cita dan keinginan MUI, untuk menjadikan Islam menjadi Rahmatan lil Alamin," ungkap Anwar.

Mengenai langkah politik tersebut, ia mengaku, juga telah diketahui Ketua Umum MUI, Ma'ruf Amin. Bahkan, sudah menjadi pembahasan di internal.

"Kiai Ma'ruf Amin sering juga menyampaikan begitu. Jadi ada sekelompok orang, lintas partai, yang sama visinya untuk MUI, yang sama komitmen dengan MUI, dengan komitmen menjadikan Islam Rahmatan lin Alamin," pungkas Anwar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya