2023, Uber Tawarkan Taksi Terbang

Uber berambisi akan punya layanan mobil terbang pada 2023.

oleh Rio Apinino diperbarui 27 Apr 2017, 11:16 WIB
Mobil terbang Pal-V meluncurkan Liberty Pioneer Edition yang dibanderol US$ 599 ribu atau sekitar Rp 7,9 miliar dan model Liberty Sport tanpa fitur sebesar US$ 399 ribu atau Rp 5,3 miliar.

Liputan6.com, California - Masa depan nampaknya tak terlalu jauh di depan. Hal-hal yang sebelumnya hanya ada dalam imajinasi kita, mungkin akan benar-benar terjadi dalam beberapa tahun ke depan saja. Misalnya, mobil terbang.

Baru-baru ini, Uber, perusahaan ride-sharing, mengumumkan hal yang cukup mencengangkan. Mereka mengatakan bahwa tahun 2020 nanti akan menguji coba layanan taksi terbang. Demikian seperti yang dilaporkan BBC, dikutip Kamis (27/4/2017).

Tiga tahun setelahnya, atau pada 2023, mereka menargetkan bahwa layanan ini benar-benar akan bisa dinikmati konsumennya.

Dalam rangka itu, mereka mengatakan telah menjalin kerja sama dengan pabrikan pesawat, di antaranya Embraer and Bell Helicopter.

Uber mengatakan bahwa nantinya mobil mereka tak perlu landasan pacu untuk terbang. Mobil Uber akan terbang layaknya helikopter.

Mereka juga telah menginvestasikan uang yang tidak sedikit untuk mengembangkan teknologi lebih cepat, termasuk di antaranya mobil tanpa sopir (otonomos).

Menariknya, menurut mereka layanan futuristik plus anti macet ini harga sewanya tak beda jauh dengan menyewa mobil konvensional.

Pertanyaannya, jikapun teknologi ini sudah siap di pasaran, maukah Anda menyewanya?

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya