Liputan6.com, California - Masa depan nampaknya tak terlalu jauh di depan. Hal-hal yang sebelumnya hanya ada dalam imajinasi kita, mungkin akan benar-benar terjadi dalam beberapa tahun ke depan saja. Misalnya, mobil terbang.
Baru-baru ini, Uber, perusahaan ride-sharing, mengumumkan hal yang cukup mencengangkan. Mereka mengatakan bahwa tahun 2020 nanti akan menguji coba layanan taksi terbang. Demikian seperti yang dilaporkan BBC, dikutip Kamis (27/4/2017).
Advertisement
Tiga tahun setelahnya, atau pada 2023, mereka menargetkan bahwa layanan ini benar-benar akan bisa dinikmati konsumennya.
Dalam rangka itu, mereka mengatakan telah menjalin kerja sama dengan pabrikan pesawat, di antaranya Embraer and Bell Helicopter.
Uber mengatakan bahwa nantinya mobil mereka tak perlu landasan pacu untuk terbang. Mobil Uber akan terbang layaknya helikopter.
Mereka juga telah menginvestasikan uang yang tidak sedikit untuk mengembangkan teknologi lebih cepat, termasuk di antaranya mobil tanpa sopir (otonomos).
Menariknya, menurut mereka layanan futuristik plus anti macet ini harga sewanya tak beda jauh dengan menyewa mobil konvensional.
Pertanyaannya, jikapun teknologi ini sudah siap di pasaran, maukah Anda menyewanya?