Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkap pembicaraan dengan Presiden Jokowi saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas). Mantan Bupati Belitung Timur itu menceritakan pertemuan tersebut sedikit membahas kemacetan di flyover Pancoran, Jakarta Selatan.
Kemacetan itu terjadi akibat pembangunan proyek flyover dan Light Rail Transit (LRT). "Saya bilang ke Pak Jokowi, kita yang putusin kemarin," ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2017).
Advertisement
Pelaksanaan pembangunan tersebut, kata Ahok, diputuskan saat dirinya dan Jokowi masih menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Kita berikan pilihan sebenarnya, Jakarta itu mau (macet) 80 persen, 60 persen, 40 persen, atau 20 persen. Kalau 20 persen bangun pelan-pelan tapi kalau pelan-pelan mobil akan terus bertambah, itu sama saja," ujar dia.
Sehingga untuk menanggulangi kemacetan tersebut, Ahok dan Jokowi saat itu mengambil keputusan untuk pembangunan Masa Rapor Transit (MRT), LRT, hingga pembangunan flyover ataupun underpass.
"Kita saat memutuskan itu lempeng saja, untuk perbaikan Jakarta. Makanya kita mending bangun sekalian saja semua," Ahok menandaskan.
