Liputan6.com, Jakarta - Perkara hukum Nikita Mirzani dengan asisten Julia Perez, Lucky, kian memanas. Lucky enggan mencabut laporannya terkait dugaan pengeroyokan yang dilakukan Nikita Mirzani.
Malahan, pihaknya mendesak supaya polisi segera melimpahkan berkas perkara Nikita Mirzani ke kejaksaan. Jika hal itu terwujud, maka bukan tidak mungkin Nikita Mirzani yang kini telah menjadi tersangka akan kembali disidang.
Baca Juga
Advertisement
"Sampai saat ini kami masih meminta kepada penyidik untuk segera melimpahkan berkas ke kejaksaan. Kami masih menunggu berkas tersebut dilimpahkan," ujar kuasa hukum Lucky, Toddy Lagabuana, saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2017).
"Prosedur hukum itu kan dari polisi lalu ke kejaksaan. Kami menunggu proses tersebut. Lama atau tidaknya tergantung penyidik yang katanya sekarang masih pelengkapan berkas-berkas," ujarnya.
Hanya saja, Toddy menegaskan bahwa kasus antara kliennya dan Nikita Mirzani tak ada kaitannya dengan kasus Julia Perez. Pasalnya, masalah yang terjadi memiliki pidana yang berbeda.
"Sampai sekarang belum ada komunikasi, belum ada perjanjian (damai) juga. Karena memang perkara Jupe dan Lucky ini berbeda. Keduanya memiliki tindak pidana yang berbeda, enggak ada hubungannya dengan perkara Jupe," kata Toddy Lagabuana.
Kasus ini sebenarnya melibatkan Julia Perez secara langsung. Nikita Mirzani sempat melaporkan Julia Perez ke polisi. Janda dua anak itu merasa difitnah Jupe di media sosial. Saat itu, di Twitter, Jupe menulis bahwa Nikita Mirzani melakukan pengeroyokan terhadap Lucky.
Jupe kemudian mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Nikita Mirzani. Nikita Mirzani sempat tak menerima maaf Julia Perez, meski kemudian akhirnya memaafkan. Nikita bahkan sempat berencana mencabut laporan terhadap Jupe. Namun, hingga kini ia tak kunjung mencabut laporannya itu. (fei)