Liputan6.com, Jakarta - Saat ini beredar informasi di masyarakat perihal upaya penipuan melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) beberapa bank swasta dan BUMN.
Penipuan dilakukan melalui stiker call center sebuah bank yang ditempel di mesin ATM yang bisa merekam nomor PIN beredar di media sosial.
Advertisement
Masyarakat pun dilarang untuk mengambil uang melalui ATM tersebut karena dana mereka bisa terkuras habis.
Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Arbonas Hutabarat menegaskan jika informasi ini tidak benar alias hoax. "Hoax ini sudah berulang kali terjadi," tegas dia saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (27/4/2017).
Bahkan Arbonas meyakini jika informasi ini tidak lagi dipercaya masyarakat.
Informasi ini turut mencatut nama Liputan6 SCTV sebagai media yang menjadi sumber.
Terkait hal tersebut, Redaksi Liputan6.com membantah dengan tegas. Redaksi memastikan tidak pernah memuat berita tersebut.
"Kami dari Redaksi tidak pernah membuat berita tersebut dan menegaskan jika berita tersebut hoax," ujar Redaktur Eksekutif Liputan6.com Irna Gustiawati.