Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) telah merilis laporan kinerja keuangan kuartal I 2017. Perseroan mampu mencatatkan laba bersih yang positif.
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih naik 33,95 persen menjadi Rp 547,24 miliar hingga kuartal I 2017.
Pendapatan perseroan naik 72,2 persen dari Rp 2,9 triliun pada kuartal I 2016 menjadi Rp 4,99 triliun pada kuartal I 2017.
Pendapatan perseroan dari tol naik 4,45 persen menjadi Rp 2,14 triliun selama kuartal I 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,04 triliun. Pendapatan konstruksi naik 235,17 persen menjadi Rp 2,85 triliun.
Baca Juga
Advertisement
Dengan melihat kondisi itu, laba per saham naik menjadi Rp 75,40 pada kuartal I 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 60,08.
Selain itu, perseroan membukukan total aset sebesar Rp 59,3 triliun hingga kuartal I 2017. Jumlah itu naik 60,7 persen dibandingkan periode kuartal I 2016 sebesar Rp 36,9 triliun.
Peningkatan aset ini ditopang oleh peningkatan hak pengusahaan jalan tol yang mencapai Rp 37,4 triliun atau meningkat 50 persen dibandingkan kuartal I 2016 sebesar Rp 24,8 triliun.
"Pendapatan tol dan usaha lain pada kuartal I 2017 mencapai Rp 2,14 triliun, yang meningkat sebesar 4,4 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu," kata AVP Corporate Communication Dwimawan Heru, Kamis (27/4/2017).
Di sisi beban usaha, beban usaha tanpa konstruksi mencapai Rp 932,8 miliar pada kuartal I 2017 atau turun 2,65 persen dibandingkan kuartal I 2016.
Pada sisi earning, before interest, tax, depresiation, and amortisation (EBITDA) kinerja Jasa Marga juga mencerminkan hasil cukup baik. Ini seiring dengan aktivitas investasi yang dilakukan, Jasa Marga memperoleh EBITDA sebesar Rp 1,38 triliun, tumbuh 11,75 persen dibandingkan kuartal I 2016.
Hingga kuartal I 2017, realisasi belanja modal atau capital expenditure (capex) Jasa Marga mencapai Rp 3,35 triliun dari total rencana capex untuk kuartal I 2017 sebesar Rp 5,55 triliun. Sebagian besar capex tersebut akan digunakan untuk penyelesaian proyek-proyek jalan tol Jasa Marga.
Pada sisi operasional, Jasa Marga juga telah mengoperasikan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi Krian-Mojokerto sepanjang 18,47 km pada Maret 2016. Kemudian pada April 2017, Jasa Marga telah mengoperasikan Jalan Tol Gempol-Pasuruan Seksi Bangil-Rembang sepanjang 7 km. (Yas)