Liputan6.com, Jakarta Pelestarian batik sebagai warisan budaya bangsa telah dilakukan mendiang Iwan Tirta semasa hidupnya. Hal itu pun dilanjutkan oleh Iwan Tirta Private Collection yang mengemasnya menjadi lebih kekinian.
Motif batik yang didesain melalui mendekatan kodex dan filosofi Jawa oleh Iwan Tirta kembali dihidupkan oleh Creative Director Iwan Tirta Private Collection, Era Soekamto.
Advertisement
Meski desain batik telah berusia puluhan tahun, tetapi koleksi Condrosengkolo hadir dengan sentuhan kekinian. Dari mulai siluet hingga teknik pembuatan batik.
"Batik itu harus dipakai supaya tidak kehilangan makna. Maka saya mencoba membuat batik menjadi pakaian yang sepraktis mungkin. Bisa dipakai untuk ke kantor, juga untuk pesta cocktail," ujar Era Soekamto di Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Siluet seperti gaun panjang, cocktail dress, dan tampilan two pieces diwarnai aksen drapery yang menunjukkan kesan edgy. Sementara untuk busana pria, look meliputi kemeja lengan panjang dengan fitting modern dan aksen kerah mandarin yang lebar, serta suit.
Bahan organza dan pewarnaan ombre pun membuat tampilan batik lebih beragam. Teknik garam dan ombre memang menjadi highlight Era Soekamto dalam memberikan sentuhan gaya baru dalam batik Iwan Tirta.