Liputan6.com, Jakarta - Halaman Gedung Balai Kota DKI Jakarta yang dipenuhi ribuan karangan bunga hingga Kamis petang kemarin, 27 April 2017, masih menjadi arena berfoto warga dari penjuru daerah. Hardin, mengaku datang dari Papua untuk memberi dukungan kepada Ahok-Djarot.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (27/4/2017), pihak Balai Kota Jakarta terus mengatur letak karangan bunga yang jumlahnya sudah mencapai 4 ribu lebih hingga Kamis malam kemarin.
Advertisement
Untuk karangan bunga lama dipindahkan ke luar halaman, sementara yang baru datang diletakkan di pelataran. Pengirimnya berasal dari berbagai daerah, bahkan beberapa ada yang datang dari luar negeri.
Menurut anggota keamanan Balai Kota, Sutejo, sebagian karangan bunga dipindahkan ke area Monas, yang nantinya disusul dengan karangan bunga yang lain. Rencananya, karangan bunga ini akan dipertahankan sampai seminggu ke depan.
Banjir karangan bunga untuk Ahok-Djarot membuat pedagang pasar kembang di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, banjir rejeki.
Dalam tiga hari terakhir, omzet meningkat drastis hingga 400 persen jika dibandingkan hari biasa.
Dalam tiga hari terakhir ini, para pedagang kembang mengaku bisa mondar mandir ke Balai Kota hingga 5 kali dalam sehari, untuk mengantarkan pesanan karangan bunga bagi Ahok-Djarot.
Pesanan datang dari berbagai kalangan, mulai dari ibu-ibu arisan, lembaga swadaya masyarakat, hingga warga luar Jakarta.
Harganyapun bervariasi, mulai dari Rp 600 ribu hingga jutaan rupiah.
Saksikan selengkapnya tayangan video karangan bunga untuk Ahok-Djarot yang memenuhi Balai Kota Jakarta.