Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan enggan membeberkan apa saja yang akan dievaluasi dari pembangunan Ibu Kota saat ini.
"Perasaan pelantikan masih Oktober, 6 bulan lagi. Wong KPU ngumumin belum (hasil Pilkada DKI Jakarta)," ujar Anies di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Kamis 27 April 2017 malam.
Advertisement
Bagi Anies, yang penting setelah pilkada adalah bagaimana semua membangun suasana yang baik, bersahabat, dan saling menghormati satu sama lain.
"Sekaligus juga kami berharap bahwa pemerintahan yang berjalan sekarang itu benar-benar menuntaskan semua pekerjaan," ucap dia.
Anies menilai penyelesaian pekerjaan tersebut sudah semestinya karena masa pemerintahan gubernur DKI Jakarta saat ini belum selesai.
"Belum, gubernurnya masih belum ganti, baru pilkada saja," tandas Anies.
Bersama Sandiaga Uno, Anies Baswedan telah memenangkan Pilkada DKI versi hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei.
Lembaga Survei Charta Politika memperlihatkan hasil quick count, Ahok - Djarot mendapat 42,1 persen suara dan Anies - Sandi 57,9 persen. Sementara quick count Voxpol Center Reseach & Consulting, Ahok - Djarot mendapat 40,6 persen dan Anies - Sandi mendapat 59,4 persen suara.