Sektor Pertanian Bawa IHSG ke Zona Hijau

Ada sebanyak 88 saham menguat sehingga dorong IHSG menghijau.

oleh Nurmayanti diperbarui 28 Apr 2017, 09:16 WIB
Volume perdagangan hingga sesi siang ini tercatat sebanyak 3,795 miliar saham senilai Rp 1,982 triliun. Sebanyak 163 saham naik, 111 saham melemah dan 89 saham stagnan, Jakarta, Jumat (25/11). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham di akhir pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (28/4/2017), IHSG naik 8,05 poin atau 0,14 persen ke level 5.715,08.

Penguatan IHSG pun berlanjut pada pembukaan pukul 09.00. IHSG dibuka naik 15,9 poin atau 0,28 persen ke level 5.723,00. Indeks saham LQ45 mendaki 0,26 persen ke level 948,56. Seluruh indeks saham acuan menghijau.

Ada sebanyak 88 saham menguat sehingga dorong IHSG menghijau. Sedangkan 29 saham melemah dan 73 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 4.626 kali dengan volume perdagangan 111,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 163,4 miliar.

Investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 11,2 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.324.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau dipimpin sektor saham pertanian yang naik 0,81 persen. Sektor saham konstruksi mendaki 0,44 persen dan sektor saham pertambangan naik 0,37 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham-saham MINA naik 69,5 persen ke level Rp 178 per saham, saham FORZ melonjak 50 persen ke level Rp 330 per saham, dan saham VICO menanjak 15,08 persen ke level Rp 206 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham BKDP merosot 6,58 persen ke level Rp 71 per saham, saham BBHI tergelincir 6,03 persen ke level Rp 1090 per saham, dan saham SMDM susut 5,17 persen ke level Rp 110 per saham.

Dalam laporan PT Ashmore Assets Management Indonesia, IHSG naik 0,29 persen didukung sektor saham bank pada perdagangan saham kemarin. Ini didorong laporan kinerja PT Bank Mandiri Tbk pada kuartal I 2017. Laba bersih PT Bank Mandiri Tbk naik menjadi Rp 4,1 triliun.

Sebelumnya, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, potensi kenaikan IHSG masih terlihat cukup besar.

Aliran dana investor asing yang masih masuk ke pasar saham Indonesia diharapkan dapat mengangkat laju IHSG. Namun, bila terjadi koreksi, menurut William dapat dimanfaatkan pelaku pasar untuk akumulasi beli.

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.643-5.751 pada Jumat pekan ini," ujar William dalam ulasannya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya