Sri Mulyani Berbagi Inspirasi kepada 150 Pejabat Perempuan

Menkeu Sri Mulyani kumpulkan 150 pejabat perempuan di Kemenkeu untuk berbagi inspirasi dalam memperingati Hari Kartini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 28 Apr 2017, 12:54 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumpulkan 150 pejabat perempuan di eselon I, II dan III Kementerian Keuangan untuk berbagi inspirasi. Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kartini.

"Acara memperingati Hari Kartini diikuti 150 undangan dari seluruh eselon I, eselon II wanita seluruh Indonesia, dan eselon III di kantor pusat Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan," kata Hadiyanto, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, ‎dalam perayaan Hari Kartini, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (28/4/2017).

Hadiyanto menuturkan, dalam kesempatan tersebut Sri M‎ulyani memberikan inspirasi, motivasi, dan berbagi pengalaman selama berkarier dengan pejabat Kementerian Kuangan perempuan yang hadir.

‎"Khususnya untuk mendengarkan bagaimana Ibu Menteri menginspirasi, memotivasi, dan memberikan sharing pengalaman dalam kedudukannya mengemban tugas," ujar Hadiyanto.

Hadiyanto melanjutkan, Sri Mulyani merupakan sosok yang layak memberi inspirasi dalam hal emansipasi perempuan.‎

Sebab, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut memiliki sejumlah karier cemerlang dan berkomitmen dalam memajukan pembangunan serta mengentaskan kemiskinan.

"Kapasitas dan pengalaman Beliau sebagai wanita Indonesia yang sudah mengglobal sekaligus pengakuan lembaga internasional untuk komitmen beliau dalam memajukan pembangunan dan mengentaskan kemiskinan," ujar Hadiyanto.

Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Sumiyati menambahkan, perempuan harus berani bersaing dengan lelaki untuk memajukan perekonomian Indonesia.

Namun, hal tersebut tentunya tidak mudah karena peran perempuan tidak terlepas dari tanggung jawabnya mengurus keluarga.

"Tapi di rumah ada tanggung jawab luar biasa. Saya sampaikan apresiasi yang sangat besar pada ibu-ibu semua yang bisa berkarier baik, tapi keluarga tidak terbengkalai," tutur Sumiyati.

 

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya