Liputan6.com, Jakarta - Situs milik operator telekomunikasi Telkomsel sejak Jumat pagi tidak bisa diakses. Diduga situs tersebut diretas oleh orang yang tidak dikenal. Alhasil, kejadian ini menghebokan dunia maya.
Menyikapi adanya peristiwa itu, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Fadil Imran memastikan pihaknya akan segera menyelidiki.
Advertisement
"Kami sudah mengetahui informasi itu, akan dilidik," kata Fadil di Jakarta, Jumat (28/4/2017).
Namun, dia meminta pihak yang merasa dirugikan, dalam hal ini Telkomsel, untuk membuat laporan ke SPKT Bareskrim Polri.
"Disarankan bikin LP (laporan polisi)," ucap mantan Kapolres Metro Jakarta Barat itu.
Sebelumnya, situs operator seluler Telkomsel menjadi korban hacker usil. Menurut pantauan Tekno Liputan6.com pada Jumat pagi, ketika mengetik kata kunci Telkomsel di mesin pencari, muncul pesan dari si hacker di bagian deskripsi singkat situs web Telkomsel.
Pesan si hacker dapat dipahami sebagai ungkapan kekesalan dirinya atas tarif paket internet Telkomsel yang dianggapnya mahal. Ia mengatakan, bagaimana Indonesia bisa maju jika harga tarif paket internet saja mahal.
Selain itu, si peretas juga melontarkan ucapan makian kepada operator perusahaan telekomunikasi yang identik dengan warna merah tersebut. Tak hanya itu, ia pun mengubah tampilan laman muka situs web (deface) Telkomsel.