Jelang Hari Buruh, Polda Metro Jaya Siapkan Skenario Pengamanan

Sebagian pekerja biasa merayakan Hari Buruh Internasional atau May Day dengan berunjuk rasa.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 29 Apr 2017, 06:37 WIB
Ilustrasi Hari Buruh. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian pekerja biasa merayakan Hari Buruh Internasional atau May Day dengan berunjuk rasa. Untuk menjaga ketertiban Hari Buruh, Polda Metro Jaya menyiapkan skenario pengamanan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan rencana pengamanan untuk mengawal peringatan May Day.

"Pertama, seandainya ada unjuk rasa turun ke jalan, akan tetap kami petakan di mana saja," kata Argo di kompleks PTIK, Jakarta Selatan, Jumat 28 April 2017.

Menurut dia, polisi tengah memetakan daerah yang akan menjadi tempat berunjuk rasa pada Hari Buruh, misalnya di Tangerang, Bekasi, dan Jakarta.

Terkait surat pemberitahuan izin demonstrasi, Polda Metro Jaya belum menerimanya. Argo mengaku masih menunggu surat pemberitahuan dari sejumlah kelompok buruh.

Sebelumnya, Wakapolri Komjen Syafruddin menyarankan agar buruh tidak berunjuk rasa. Sebaiknya, kata dia, unjuk rasa diganti dengan kegiatan lain yang lebih memberi ketentraman.

"Lakukan kegiatan yang damai saja. Ini kan hari kebesaran buruh," kata Syafruddin di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat 28 April 2017.

Menurut dia, Polri tidak akan melarang demonstrasi di Hari Buruh. Jika hal itu tetap dilakukan, dia meminta buruh yang berunjuk rasa tidak anarkistis.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya