Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mendapat teror dari sniper atau penembak jitu. Sebuah peluru diketahui menembus tembok rumahnya ketika dia tengah beribadah.
"Sebulan lalu dugaannya. Habib sedang berada di ruang salat, sedang beribadah," pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (29/4/2017).
Advertisement
Menurut dia, salah satu sisi rumah Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, memang menghadap lembah. Menurutnya, ini lokasi yang cocok untuk meneror orang dengan menggunakan senjata api jarak jauh.
"Dalam satu rumah, pas kita masuk dari samping, memang ada bagian menghadap lembah. Di situ ada ruang tamu, ruang salat, kamar Habib di belakang ruang salat. Memang terbuka semua," tutur Kapitra.
Dia mengatakan, beberapa jejak teror itu masih tertinggal di ruang salat Rizieq. Ada bekas tembakan dan pelurunya.
Namun, ucap Kapitra, teror ini tidak membuat Rizieq Shihab takut dan mengamankan diri ke luar negeri.
"Hal ini tidak membuat Habib takut dan melarikan diri ke luar negeri. Yang benar itu Habib diundang khusus oleh Kerajaan Saudi Arabia untuk menunaikan ibadah umrah," ucap Kapitra.