Liputan6.com, Jakarta Beras merah adalah salah satu sumber makanan komplementer (makanan pelengkap selain air susu ibu) untuk bayi yang mulai memasuki umur enam bulan.
Pemberian makanan komplementer tidak boleh sembarangan. Waktu dan sumber makanan yang diberikan kepada si Kecil pun harus benar-benar tepat.
Baca Juga
Advertisement
Waktu yang tepat artinya semua bayi harus menerima makanan selain ASI mulai umur enam bulan. Sedangkan sumber yang tepat untuk memenuhi kecukupan gizi anak yang sedang tumbuh sambil tetap menyusui.
Organisasi Kesehatan Dunia selalu mengimbau para orangtua agar memberikan makanan yang aman dan pastikan tidak tercemar patogen.
"Dan itu harus diberikan dengan cara yang sesuai. Artinya, makanan memiliki tekstur yang sesuai untuk usia anak dan menerapkan makanan responsif mengikuti prinsip perawatan psiko-sosial," kata WHO seperti dikutip dari situs resmi WHO Internasional dikutip Sabtu (29/4/2017)
Beras merah memang memiliki tekstur yang kasar. Tidak selembut tekstur beras putih. Akan tetapi, di balik kekasaran itu menyimpan gizi yang baik buat si Kecil.
Ada vitamin B1, B3, dan B6 yang berperan sebagai sumber energi; zat besi untuk menyokong kebutuhan zat besi harian anak; kalsium, membantu menjaga kesehatan tulang dan otot; dan fosfor, menjaga kesehatan sistem otot dalam tubuh si Kecil.
"Selain itu beras merah mengandung mangan yang membantu produksi asam lemak, yang baik untuk sistem saraf si Kecil. Ada thiamin, baik untuk perkembangan jantungnya. Dan, serat, untuk menjaga sistem pencernaan si Kecil dan mencegah sembelit," kata Dr Dyah Novita Anggraini dari Klik Dokter
